SuaraMabes, Malang – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) akan terus mengawal dan mengawasi penanganan dampak bencana alam dan pemulihan kehidupan korban.
Hal itu ditegaskan Ketua DPR RI Puan Maharani saat menemui korban gempa di Desa Majang Tengah, Krajan, Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Puan menjelaskan, DPR RI langsung berkomunikasi dengan pemerintah, BNPB, dan pihak terkait lainnya saat mendapat kabar terjadi gempa di Malang.
Komunikasi itu, lanjut Puan, berkaitan dengan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memprioritaskan keselamatan masyarakat.
“Sampai sekarang pun DPR-RI masih terus memantau dan mengawasi perkembangan penanganan bencana” kata Puan, Kamis (29/4/2021).
Di lokasi tersebut, Puan berkeliling dan berdialog dengan warga korban gempa sambil melihat proses renovasi rumah-rumah warga yang rusak akibat gempa.
Puan menemui warga korban gempa di Malang bersama Presiden Joko Widodo. Sebelum menemui korban gempa, Puan bersama Presiden Jokowi bersilaturahmi dengan keluarga awak kapal selam KRI Nanggala-402 di Surabaya, dan menemui petani pada panen raya di Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
“DPR RI akan terus bersinergi dengan pemerintah untuk menghadirkan langkah-langkah yang jelas dan nyata untuk membantu Bapak Ibu sekalian,” ungkap mantan Menko PMK ini.
Puan Maharani pun mendukung langkah pembangunan 300 hunian sementara untuk warga korban gempa. Hunian sementara itu dibangun bertahap dan akan lebih layak dari pengungsian, serta lebih aman dari ancaman penyebaran Covid-19.
“Kami di DPR RI akan terus bekerja dalam kapasitas kami untuk memulihkan kehidupan Bapak Ibu sekalian,” ujar Puan, yang sempat berbincang dengan sejumlah warga korban gempa di lokasi tersebut,” tegas politisi PDI Perjuangan itu
Puan mengapresiasi semua pihak yang bergerak cepat dalam membantu para korban gempa Malang, termasuk Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BNPB, BPBD, TNI, Kepolisian, dan semua pihak yang terlibat.
“DPR RI akan terus berkomunikasi dengan Pemerintah untuk meningkatkan ketahanan Indonesia dalam menghadapi bencana secara keseluruhan,” tukas Puan
Menurut legislator asal Dapil Jateng 5 ini, kesiapsiagaan menghadapi bencana harus merata di seluruh daerah, baik dari sisi sumber daya manusia, anggaran, infrastruktur dan lain sebagainya.
“Karena Indonesia ini berada di dalam Ring of Fire. Jadi kita harus memiliki kesiapan dan kemampuan untuk menghadapi bencana,” pungkas Puan Maharani.
Gempa magnitudo 6,1 mengguncang Malang pada 10 April 2021. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, sebanyak 32 kecamatan terdampak gempa tersebut, dengan korban meninggal dunia dan korban luka-luka.
Selain itu, gempa juga menyebabkan 5.750 rumah rusak ringan, 3.894 rumah rusak sedang, dan 1.716 rumah rusak berat, serta lebih dari 300 unit fasilitas umum di Malang rusak akibat diguncang gempa tersebut. (ron)
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment