SuaraMabes, Surabaya – Anggota MPR RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ikut memiliki tanggung jawab dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia menyejahterakan rakyat. Salah satunya dengan membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan.
“Untuk itu, penciptaan enterpreneur baru harus menjadi tujuan keberadaan Kadin. Kadin bukan hanya bertujuan memperjuangkan kepentingan pengusaha di Indonesia, tetapi juga menciptakan dan mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha baru di Indonesia,” kata LaNyalla saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di hadapan pengusaha dan jajaran pengurus Kadin Jatim dengan tema “Peran Kamar Dagang dan Industri Provinsi Jawa Timur dalam turut serta membangun keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia” di Graha Kadin Jatim, Surabaya, Rabu (7/4/2021).
LaNyalla menyampaikan, kesejahteran adalah cita-cita para pendiri bangsa sekaligus menjadi tujuan berdirinya negara ini.
“Karena hal itu telah tertulis dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 alinea ke-4, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” sebut LaNyalla.
“Artinya, rakyat yang sejahtera jelas menjadi tujuan berdirinya negara ini. Dengan kata lain, rakyat mendapat penghidupan yang layak, yang konsekuensinya, rakyat berdaya. Rakyat memiliki penghidupan dan pekerjaan,” ujar LaNyalla
Menurut LaNyalla Mattalitti, kata kunci ‘pekerjaan’ inilah yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehadiran pengusaha.
“Karena pengusaha sejatinya adalah pembuka lapangan pekerjaan. Karena lahirnya satu pengusaha, sama dengan adanya peluang kerja bagi warga negara. Khususnya warga negara Indonesia,” terang LaNyalla.
Di sinilah, lanjut LaNyalla peran para pengusaha yang tergabung di dalam Kamar Dagang dan Industri akan diuji.
“Semakin banyak pengusaha baru lahir, maka semakin banyak tersedia peluang pekerjaan bagi warga bangsa,” tegas mantan Ketua Umum Kadin Jatim tersebut.
Oleh karena itu, pesan LaNyalla, Kadin juga memiliki tanggung jawab melakukan pendidikan, pendampingan, advokasi dan mediasi, bahkan transfer knowledge agar dunia usaha di Indonesia semakin berkembang.
“Peran saudara sekalian, sebenarnya telah membantu bangsa dan negara ini untuk berjalan di dalam rel yang sesuai dengan tujuan lahirnya negara ini, seperti tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Nah, sekarang tinggal bagaimana implementasi konkret di masa kekinian, dimana dunia sedang dilanda era dis-rupsi dengan kecepatan perkembangan teknologi dan otomasi,” kata LaNyalla.
LaNyalla berharap, peran dan kehadiran pengusaha yang tergabung di dalam Kamar Dagang dan Industri, khususnya di Jawa Timur dapat memberi kontribusi positif bagi tujuan lahirnya negara ini untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Lebih lanjut, senator asal Dapil Jawa Timur (Jatim) ini juga menegaskan, dalam setiap kesempatan berkunjung ke daerah, terutama di luar Jawa, dirinya selalu tekankan pentingnya pendekatan kesejahteraan.
“Dengan tegas saya nyatakan, bahwa pendekatan pemerintah pusat kepada Papua dan Papua Barat haruslah dilakukan dengan pendekatan kesejahteraan. Bukan pendekatan keamanan,” pungkas LaNyalla Mattalitti. (Ron)
Comment