Keluarga Besar MSM Turut Berbela Sungkawa Atas Tragedi Tenggelamnya KRI Nanggala 402

MediaSuaraMabes, Jakarta – Keluarga Besar MSM (Media Suara Mabes) turut merasakan kehilangan dan bela sungkawa mendalam, atas gugurnya 53 putera terbaik bangsa awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 dalam mengemban tugas negara, seraya berharap agar keluarga yang mengalami kedukaan diberikan kekuatan serta ketabahan.

Segenap jajaran Kepengurusan Pimpinan Pusat Media Suara Mabes (MSM) beserta Keluarga Besar yang saat ini ada di 27 Provinsi di Indonesia menyampaikan Turut Berbelasungka sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi terhadap KRI Nanggala 402.

Pihak pimpinan pusat memerintahkan kepada seluruh Anggotanya yang ada di Group Whatsapp untuk memasang status sebagai rasa penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para Pahlawan Korban tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Dalam konferensi pers di Bali, Minggu (25/4), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan, berdasarkan bukti-bukti otentik dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 tenggelam dan seluruh awaknya gugur.

Upaya pencarian dan pertolongan atau SAR berskala besar dilakukan, dengan melibatkan unsur-unsur dari TNI, Polri, Basarnas, Bakamla, BPPT, KNKT dan perkuatan bantuan dari negara-negara sahabat antara lain Singapura, Malaysia, Australia serta Amerika Serikat.

Panglima TNI lebih lanjut menjelaskan, bahwa KRI Rigel-933 juga telah melakukan pemindaian secara akurat di lokasi dengan menggunakan multibeam sonar serta magnetometer dan telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail. Sedangkan MV Swift Rescue juga telah menurunkan ROV-nya untuk memperkuat citra bawah air secara visual menggunakan dengan menggunakan kamera.

KRI Nanggala-402 yang dinyatakan hilang kontak sejak Rabu (21/4) saat melaksanakan latihan di Perairan Bali, diawaki oleh 53 personel dengan Komandan Letkol Laut (P) Heri Oktavian.

Baca Juga :  Suratno : Gerakan Politik Transnasional Falun Gong Bisa Ganggu Stabilitas Hankam Khususnya di Indonesia

Comment