MediaSuaraMabes, Jayapura – Polda Papua menggelar konferensi pers mengenai penemuan senjata api jenis pistol beserta 171 butir peluru aktif di sebuah hutan wilayah Kota Jayapura pada Minggu 23 Juli 2023.
Dalam konferensi pers yang berlangsung pada Senin (24/7), Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Ramdani Hidayat, S.H didampingi Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom dan Danyon D Pelopor Sat Brimob Polda Papua, Kompol Clief Gerald Philipus Duwith memberikan penjelasan mengenai penemuan tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa senjata api tersebut ditemukan tersembunyi dalam tanah di sebuah hutan. Namun, lokasi tepatnya tidak diungkapkan karena masih dalam tahap penyelidikan dan pengembangan.
Brigjen Pol. Ramdani menegaskan bahwa penemuan ini merupakan hasil kerja sama dan analisis data intelijen antara Polda Papua dan Brimob. Data tersebut memicu penyelidikan di area wilayah hukum Polresta Jayapura Kota.
“Senjata ini ditemukan dalam kantong plastik hitam dan merupakan jenis Carl Waltherpabriklum/DO Cal 9 MM buatan Jerman. Kami juga menemukan sebuah magazen dan 171 butir amunisi,” ungkapnya di Markas Brimobda Papua.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa nomor pada senjata tersebut telah dihapus, sehingga menghambat upaya untuk mengetahui asal-usul dan pemiliknya. Namun, pihak kepolisian berencana untuk memeriksa ke Laboratorium Forensik (Labfor) guna mengidentifikasi alur sejarah senjata tersebut.
Tak lupa, Wakapolda Papua menyampaikan apresiasi dari Kapolda Papua kepada masyarakat yang berperan membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini. Ia menekankan betapa pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga situasi keamanan di wilayah hukum Polres Jayapura agar tetap kondusif.
( TN )
- Pengambilan Bantuan Langsung Tunai di Kelurahan Rorotan Berjalan Tertib dan Lancarv - November 27, 2025
- Operasi Zebra Toba 2025: Polres Humbahas Dominasi Pelanggaran R2 dan Tekankan Edukasi Humanis - November 26, 2025
- Cilincing Bersatu (CIBER) Gelar Ruang Diskusi KB-SI Perjuangan dan Pengusaha Depo Terkait Dampak Pembatasan Jam Operasional di Jalan Cilincing Raya - November 24, 2025









Comment