SuaraMabes, Langkat — Pasca Bentrokan antara warga Desa Besilam Bukit Lembasa Kecamatan Wampu dengan agen Sawit dan meringkus 4 tersangka yang terjadi pada Sabtu 23/05 lalu. Polres Langkat berserta jajaran terus berjaga selama beberapa hari untuk menjaga keamanan desa tersebut, Jumat (28/05/2021).
Bertempat di Dusun VII Purwosari Desa Besilam Bukit Lembasa Kecamatan Wampu. Kunjungan Wakapolres Langkat turut Dihadiri oleh PJU yaitu Kasat Binmas AKP Efendi Panjaitan, Kasat Reskrim IPTU Sahid Husein SIK, Kapolsek Stabat AKP Meritaken Surbakti, Kasi Propam IPTU Zulkarnain, Kanit Pidum IPTU Bram Chandra, Kanit Tipidter IPDA Herman Sinaga, Kanit Reskrim Polsek Stabat IPDA Hermawan SH. Dan Para personil dari Polsek Jajaran.
Tak hanya itu, Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga SIK yang diwakili Wakapolres Langkat Kompol Khairul Sani kembali mendatangi Desa tersebut guna mendengarkan aspirasi masyarakat yang selama ini tertindas.
Dalam sambutan nya Wakapolres Lngkat Kompol Khairul Sani mengatakan,”kedatangan kami kemari untuk mendengar keluh-kelah warga Desa Besilam Bukit Lembasa agar kampung ini menjadi aman dan tentram seperti yang masyarakat inginkan.”
Beliau juga menambahkan apabila masyarakat mendapatkan intimidasi atau kejadian seperti ini sebelumnya, agar secepatnya segera melaporkan ke Polres Langkat supaya dapat segera kita tangani.
Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga SIK melalui Wakapolres Langkat juga berjanji bahwa aksi Premanisme yang ada di Bumi Langkat khususnya Di Desa Bukit Dinding Kecamatan Wampu ini dapat dibersihkan.
Kemudian Perwakilan Masyarakat Desa Bukit Dinding bapak Misnan memberi sambutan, “Dengan hadir nya Bapak-bapak dari polres Langkat dapat mendengar keluh-kesah kami selama ini menjasi hal yang menakutkan bagi kami selama beberapa tahun belakangan ini.”
Beliau juga mengatakan bahwa seluruh masyarakat akan mengibarkan bendera merah putih pada setiap tanggal 25 mei sebagai tanda kebebasan dan kemerdekaan di Desa Besilam Bukit Dinding. Dan beliau juga berharap agar nantinya desa mereka dapat seperti desa lainnya dengan fasilitas pembangunan dan pelayanan kesehatannya.
Selanjutnya Rizal selaku Perwakilan Desa Besilam Bukit Lembasa juga banyak berterimakasoh dengan kehadiran Wakapolres Langkat berserta rombongan.
“Kami sangat berterimakasih kepada bapak Kapolres Langkat dan jangan hanya aksi premanisme saja yang di tindak, tapi peredaran narkoba yang sudah merajarela di kampung ini,” ucapnya.
Selanjutnya para warga yang hadir menyampaikan unek-unek mereka selama ini. Salah satunya adalah Misnan satu dari sekian warga yang pernah mendapat denda oleh OG.
“Saya pernah didenda 50Juta dan harus dibayar dalam waktu 4hari hanya karena panen karet di tanah sendiri tapi tanah saya dianggap milik nya (OG).
Tak hanya pak misnan saja. Ada lagi ibu Lima yang mendapat ancaman hingga ayah dan keluarganya harus pindah rumah demi keselamatan mereka.
Setelah seluruh keluh kesah masyarakat sudah disampaikan kepada Wakapolres Langkat dan disarankan untuk segera melaporkan kejadian yang mereka alami selama ini dapat ditangani oleh Polres Langkat.
Diakhir kegiatan Kapolsek Stabat AKP Meritaken Surbakti mengatakan bahwa pihaknya akan menciptakan kekondusifan kampung ini dengan menghidupkan kembali Pos Kampling Di setiap Dusun dan akan dibina oleh Sat Binmas Polres Langkat serta Bhabinkamtibmas Polsek Stabat. (Ay29)
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment