MediaSuaraMabes, Mamasa – Puluhan kader HmI dan PMII Seruduk Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa. Makau, Desa buntu buda, kec Mamasa, Kab. Mamasa. Senin (08/10/2024).
Di prakarsai kasus penutupan SDN 002 Aralle oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, HmI dan PMII menanggapi hal tersebut dengan turun aksi di pelantaran kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa
Sebelumnya SDN 002 Aralle di tutup oleh Oknum terkait di akibatkan atas kelalaian Kadis pendidikan yang menurunkan SK PLT Kepala sekolah selang beberapa kali dalam setahun terakhir.
Di ketahui Kadis pendidikan Mengeluarkan SK PLT Kepala sekolah sebanyak tiga kali dan satu Surat perintah pembentukan Korwil sebagai pengawas sementara pada SDN 002 aralle selama kasus ini belum selesai.
HmI Cabang Mamasa dan PMII Cabang Mamasa merespon hal ini dengan membentuk aliansi melakukan aksi demonstrasi dini hari di pelantaran Kantor dinas pendidikan.
Massa aksi mengnginkan agar Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa menemui mereka untuk memintai pertanggung jawaban atas kasus SDN 002 Aralle.
Massa aksi membakar ban di pelantaran Kantor dinas pendidikan dengan gemuruh sorak memanggil Kadis. Sempat terjadi cekcok antara staf Kadisdik Kab Mamasa bersama dengan massa aksi dengan pernyataan, “Kepala dinas pendidikan sedang ada kegiatan rapat dengan Sekda”.
Selang beberapa jam Massa aksi melakukan orasi di pelantaran kantor dinas pendidikan, Kepala dinas pendidikan (Rusli), akhirnya menemui massa aksi dan melakukan audiens dalam ruangan kantor Kadisdik Kab. Mamasa.
Kepala dinas pendidikan, Rusli, menyampaikan bahwa kami akan menyelesaikan kasus ini sesuai regulasi yang ada,
“Kami akan menyelesaikan Kasus yang terjadi di SDN 002 Aralle dan akan berjanji tidak akan ada lagi SK PLT Ke empat untuk Sekolah tersebut sebab dapat menganggu ketentraman pablik di sekitar dan umumnya kab Mamasa dengan adanya kasus ini”, ungkap Rusli saat audiens dengan massa aksi.
Selain itu, kepala dinas pendidikan Kab Mamasa juga mengakui ini bagian dari kelalaian mereka,
“Sebetulnya kami menyadari bahwa kasus ini bagian dari kelalaian kami yang menurunkan SK PLT Secara beruntun dan kurangnya Controling yang ketat bahkan seharusnya di evaluasi, kami juga akan menyelesaikan kasus ini beberapa hari ke depan” tutur Rusli.
Disisi lain, Jendral lapangan, Roi darwis dari HmI menegaskan agar pihak kepala dinas pendidikan mengambil langkah yang ketat.
“Massa aksi beraharap Dinas pendidikan memberikan Evaluasi, memantau dan kordinasi yang ketat kepada bawahannya agar tidak menjadi buntut kelalaian dan menghadirkan problem seperti ini” ungkap Roi Darwis saat di temui di kadisdik kab. Mamasa,
Jendral lapangan, Sekaligus Sekum HmI Cabang Mamasa juga mengingatkan akan turun kembali jika tidak ada tanggapan yang serius,
“Kami tegaskan akan turun kembali jika kepala dinas pendidikan Kab Mamasa tidak merespon kasus ini dengan serius dan membawa massa yang lebih banyak lagi”. Tutup Jenlap.
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment