SuaraMabes, Jayapura – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendatangi Gubernur Papua Lukas Enembe di rumah dinasnya Gedung Negara Dok V, Jayapura, Senin (5/4/2021).
Kunjungan Mendagri tersebut, dilakukan setelah Lukas Enembe dideportasi karena tinggal secara ilegal di Vanimo, Papua Newgini (PNG), Rabu (31/3/2021) hingga Jumat (2/4/2021).
Usai pertemuan, Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku kembali menyampaikan alasannya ke Vanimo kepada Mendagri.
Dikatakan Gubernur Papua, kepergiannya ke Vanimo untuk terapi kakinya dengan cara tradisional dan ia pun sudah bicara saat masuk konsultasi.
“Saya sudah bicara saya ikuti pengobatan tradisional, kata Gubernur Papua.
Untuk itu, Lukas meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dengan pemberitaaan mengenai kepergiannya ke PNG.
Dalam pertemuan tersebut, selain membahas masalah jalan ilegal ke PNG, Lukas Enembe juga menyampaikan tentang persiapan Papua sebagai tuan rumah pada PON XX 2021 nanti.
“Dalam pertemuan saya dengan Mendagri, saya sampaikan kondisi kita tahun ini hanya untuk PON, jadi harus hanya pikiran ke PON tidak boleh agenda-agenda lainnya. Saya mau PON harus sukses, keamanan harus dijaga baik, itu yang saya jelaskan ke Pak Mendagri seperti itu,” ujarnya.
Ia pun menjelaskan bahwa kebutuhan anggaran untuk penyelenggaraan PON nanti dirinya sudah sampaikan kepada pemerintah pusat.
“Dan pemerintah pusat sudah bersedia memenuhi permintaan bantuan anggaran tersebut. Saya sudah ajukan sebesar Rp 1,6 triliun kepada pemerintah pusat. Dan mereka siap membantu, Menteri Keuangan sudah bicara,” tandasnya. (frida f)
Comment