MediaSuaraMabes, Gunungkidul – Nasib naas menimpa Prof. Dr. dr. Sumekto Wibowo warga Sapen, Demangan, Gondokusumo, Yogyakarta. Pasalnya ia terseret ombak saat sedang asyik berswa foto di Pantai Pulangsawal Indrayanti, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus Gunungkidul pada Sabtu (24/09/2022) siang.
Alumni kedokteran UGM angkatan 61-63 itu terseret ombak lantaran ia tidak memahami kondisi ombak pantai Selatan yang saat itu sedang mengalami peningkatan gelombang.
Menurut rekan korban yang sekaligus saksi mata saat itu Dr. Susanto mengatakan korban bersama rombongan tiba di obyek wisata Pantai Pulangsawal Indrayanti sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah beberapa saat istirahat, korban bersama salah satu rekannya bermain di bibir pantai dan melakukan swafoto.
“Awalnya korban berfoto di lokasi awal bersama rekannya, saat hendak melakukan foto di spot yang kedua korban sempat diteriaki agar tidak terlalu ke bibir pantai lantaran ombak saat itu sedang pasang,” ucap Dr. Susanto.
“Korban terlalu asyik berfoto di bibir pantai sehingga tidak mendengar teriakkan dari rekannya itu,” imbuhnya.
Saat sedang melakukan foto yang kedua, tak berselang lama datang gelombang yang cukup besar dan akhirnya membuat korban terjatuh dan terseret ombak. Beruntungnya kejadian itu diketahui oleh tim sar yang sedang berjaga di pantai Pulangsawal Indrayanti. Tim sar pun langsung melakukan pertolongan dan mengevakuasi korban ke daratan sebelum korban terbawa arus lebih jauh lagi.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh tim sar korban lemas dan tidak sadarkan diri. Korban langsung dibawa ke RSUD Wonosari guna pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis. Namun sayang, saat tiba di RSUD Wonosari nyawa korban sudah tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya jasad korban akan diserahkan oleh pihak keluarga untuk selanjutnya dilakukan pemakaman.
Dengan adanya peristiwa ini, tim sar selalu menghimbau kepada seluruh wisatawan yang sedang berlibur ke pantai Selatan Gunungkidul untuk selalu berhati-hati dalam bermain air. Terlebih lagi untuk mematuhi peringatan dari tim sar tentang kondisi ombak di pantai selatan.
(BEIJELLO)
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment