Ninik Mamak Minangkabau Bersinergi Dengan KPU Provinsi Mensukseskan Pemilukada Pada 27 November 2024

MediaSuaraMabes, Sumbar – Lembaga kerapatan ninik mamak memiliki peranan yang sangat penting di Minangkabau dalam membahas berbagai isu yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat, demikian juga pasca Pemilukada yang tinggal menghitung hari sehingga sebagai bentuk perhatian dan kepedulian menggelar silaturahmi dan musyawarah Ninik Mamak bersama tokoh masyarakat sekaligus mensukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah propinsi Sumatera Barat tahun 2024 yang digelar di istana Bung Hatta Tri Arga Bukittinggi pada Sabtu, (14/09/2024)

Kegiatan silaturahmi dan musyawarah Ninik Mamak mengundang sejumlah pejabat dan tokoh penting baik formal maupun non formal; Gubernur, Kapolda, LSM , Ormas, OKP, dan sejumlah awak media serta lembaga dan institusi penting lainnya dengan Narasumber dari ninik mamak, ketua KPU propinsi, dan akademisi .

IH.Datuk Nan Basa, Ketua panitia dan pengurus kerapatan Ninik Mamak propinsi sejumlah agenda penting yang dibahas antara lain:
1.Adat Minangkabau dan sejarah asal usul
2. Regulasi dan realita . implementasi adat Minangkabau
3. Meluruskan sejarah dan penguatan adat Minangkabau sesuai sejarah asal usul (Limbago Adat nagari Sumpah Satie Marapalam ABS SBK tahun 804 H / 1403, Marawa dan lain lain )

” Ninik Mamak memiliki peran yang sangat strategis dalam mensukseskan pilkada terutama dalam menciptakan suasana aman dan nyaman serta damai, dan itu menjadi syarat mutlak agar Pemilukada berjalan penuh kondusif ” SE.Datuk Majo Indo Ketua KPU Propinsi yang juga seorang Ninik mamak ketika dihubungi sebelum kegiatan

Selanjutnya, Ninik mamak juga memiliki peranan yang sangat mendasar dalam memberikan pemahaman pentingnya menggunakan hak pilih dan partisipasi aktif bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara

Sehingga kita merangkul para tokoh adat yang terdiri para Datuk, karena sangat tahu dan paham dengan kondisi ril yang ada dalam kaumnya.

Baca Juga :  Kapolda Sulsel : Maksimalkan Program Balla Ewako, Manfaatkan Sarana Informasi Publik

Kapolda Sumbar melalui Kabag Intelkam, Kompol Liza Nesmon memberikan apresiasi dan terima kasih atas kerja penyelenggara pemilu, demikian halnya keberadaan forum silaturahmi dan musyawarah ninik mamak karena peran ninik mamak sangat dibutuhkan dalam.menyampaikan pesan Kamtibmas dalam mensukseskan pilkada

Pemilukada merupakan sarana demokrasi dalam menegakkan kedaulatan rakyat berdasarkan Pancasila dan UUD 45 sehingga pemimpin yang demokratis dalam membawa perubahan yang terbaik dan berkualitas

kapolda juga ungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena generasi muda terhadap narkoba dan tawuran yang sangat memprihatikan karena menimbulkan korban dan pelaku tidak segan-segan menggunakan senjata tajam.

Sehingga memohon bantuan ninik mamak mengembalikan kiprah sebagai tokoh dan pelaku adat , semoga pilkada aman damai tidak terjadi pertumpahan darah menutup sambutan

Mahyeldi, Gubernur sumatera Barat tidak menghadiri kegiatan Akbar tersebut hanya diwakili jajarannya itupun datang sangat terlambat dengan berbagai alasan dan pulangpun jauh lebih awal sehingga membuat yang hadir merasa kecewa dan mempertanyakan.

Hal yang disampaikan perwakilan dari gubernur menyangkut peran dan tanggung jawab yang harus diwarisi ninik mamak seperti sifat sifat dari nabi seperti sidik, amanah, fatanah, dan tabligh.

para tokoh adat diharapkan bisa mendorong kaumnya atau pemilih dalam menciptakan suasana nyaman sekaligus mendorong dalam meningkatkan partisipasi pemilih

Sukses atas kerja yang baikmoenuelenggara satu jadi catatan pemilu bagian dari demokrasi kedaulatan rakyat dalamenggant rezim

Salah seorang akademisi, pembicara dari Universitas Eka Sakti (UNES) menyoroti partisipasi pemilih seperti Mentawai, Padang panjang, dijunjung, Dharmasraya pemilih yang tinggi ,80 % yang ada di sumatera karena faktor hati nurani , uang atau faktor lainnya.

Akademik ini melihat trend dalam masyarakat secara terang terangan menerima serangan fajar sebagai bentuk pesimis dan apatisme dan ini kecacatan dalam demokrasi, padahal pemilu untuk mengganti rezim.

Baca Juga :  (KPU) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Barat (KBB) Dalam Acara Sosialisasi

Memilih pemimpin harus benar sebab bila diawali dari money politics akan berpengaruh terhadap kebijakan yang lebih besar akhirnya akan merugikan masyarakat itu,

untuk menghindari hal tersebut ninik mamak memiliki posisi tawar yang tinggi dalam membuat kontrak politik atau pakta integritas dengan para calon.

Ia mengklaim 40 %lebih pemilih yang datang ke TPS karena uang sehingga mengajak Ninik mamak dalam pemilu untuk berikan pemahaman pada kaumnya untuk tidak melanggar aturan

” Sulit memetakan partai politik karena sudah dikapitalisasi meskipun pada awalnya dibangun dengan ide namun tetap dengan modal capital ” tuturnya

Mengajak tidak golput karena sekecil apapun sangat bermanfaat bagi proses demokrasi ,ikut memilih adalah kebaikan jadi dilakukan dengan cara baik pula artinya pilih yang tepat tanpa menantang undang undang

A.Datuk Nan kodoh,pengurus Lembaga kerapatan Ninik Mamak propinsi, sekaligus ketua pengurus LKAM kecamatan Tilatang kabupaten Agam membacakan deklarasi sekaligus memandu diskusi dan dialog ninik mamak tersebut dengan penuh interaktif dalam suasana penuh kekerabatan.

Datuk Nan Kodoh juga menyoroti berbagai persoalan termasuk fenomena kenakalan remaja yang berujung disalahkan ninik mamak sebaliknya bila mereka kemenakannya berhasil bukan dari keberhasilan ninik mamak tapi orang lain namun ninik mamak tetap mengembann tugas mulia dengan tulus dan ikhlas.

Mencengangkannya, sejumlah peserta yang hadirerasa sedih dan prihatin sikap yang ditunjukkan perwakilan dari gubernur Mahyeldi yang datang terlambat dan pulang lebih awal, seharusnya menghargai harkat dan martabatnya para Datuk ” tukas salah seorang peserta undangan

(Faisal/Yaman)

Comment