Pegiat Gigi Palsu Pacitan Tunggu Tindak Lanjut Dinas Kesehatan

MediaSuaraMabes, Pacitan – Jumlah pegiat gigi palsu di Pacitan ditengarahi meningkat, dari 10 pegiat berkembang menjadi lebih kurangnya15 orang dan sudah berjalan minimal 3 tahun. Meningkatnya pegiat atau tukang gigi tersebut tentunya menjadi inspirasi dan dorongan berdirinya Serikat Tukang Gigi Indonesia (STGI) di Pacitan yang dipimpin Ali Wahdi (Al Dental) sebagai ketua.

Sedangkan Agung sebagai bendahara STGI Cabang Pacitan adalah penerus pegiat gigi palsu atau dikenal “Ramelan Gigi”, nama beken yang diwariskan dari orang tuanya dan sudah melegenda di Kota Pacitan sejak tahun 1964 pada waktu itu memangur gigi masih menggunakan peralatan sederhana seperti sepeda dibalik menggunakan pedal secara keliling kampung-kampung.

“Saya tidak menduga kalau rumah saya di desa Tanjungsari Pacitan didatangi petugas dari Dinas Kesehatan Pacitan beberapa tahun lalu yang menyampaikan surat dari Kementerian soal keberadaan pegiat gigi palsu yang ada di Pacitan dan saya dimintai nama serta alamat masing-masing.” kata Agung saat dikonfirmasi di tempat prakteknya. (26/11/2025)

“Surat dari Kementerian itu untuk bertujuan untuk pendataan dan standarisasi khusus para tukang gigi di Indonesia sehingga kedepannya setiap tukang gigi punya keterampilan kusus sesuai dengan pelatihan yang diadakan, terus bisa dikaryakan di rumah sakit-rumah sakit.” ungkapnya.

Dirinya berharap tindak lanjut dari Dinas Kesehatan memberikan legalitas, pengakuan dalam pelayanan kesehatan gigi, jangan sampai terjadi mal praktek guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (Mj)

Moh Mujahid

Comment