MediaSuaraMabes, Bekasi — Menjelang penghujung tahun anggaran 2025, sorotan tajam datang dari Ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Kabupaten Bekasi, Deden Guntara, yang menyoroti penggunaan anggaran daerah agar benar-benar tepat sasaran dan tidak hanya sekadar mengejar serapan di akhir tahun.
Menurut Deden, setiap tahun menjelang tutup anggaran, sering muncul fenomena proyek dadakan yang dikerjakan terburu-buru tanpa perencanaan matang. Ia menegaskan bahwa pola lama seperti itu harus dihentikan jika Pemkab Bekasi ingin menunjukkan kinerja yang bersih dan profesional.
“Kami minta jangan ada lagi permainan anggaran di ujung tahun. Anggaran rakyat itu bukan untuk dihabiskan asal terserap, tapi untuk menjawab kebutuhan masyarakat! Jangan sampai proyek asal jadi hanya demi laporan serapan tinggi,” tegas Deden dengan nada keras.
Deden juga mengingatkan agar seluruh dinas dan perangkat daerah berhenti berpikir proyek, dan mulai fokus pada hasil nyata yang dirasakan warga.
“Kalau ujung-ujungnya cuma proyek tambal sulam, jalan cepat rusak, atau program bantuan tidak tepat sasaran, artinya pengawasan internal Pemkab lemah. Ini yang harus dibenahi!” katanya.
JPKP Kabupaten Bekasi berkomitmen akan terus melakukan pemantauan di lapangan hingga akhir tahun, memastikan bahwa setiap rupiah anggaran publik digunakan secara transparan dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kalau ada penyimpangan, kami tak segan-segan buka ke publik. Ini uang rakyat, bukan milik segelintir pejabat,” tutup Deden Guntara. (..}
Email : deden.guntara@suaramabes.com
- LSM JPKP Kabupaten BekasiSorotiPenggunaan Anggaran Daerah Pemkab Bekasiharus Tepat Sasaran - November 13, 2025
- Aliansi Ormas Bekasi Deklarasi Jaga Kabupaten Bekasi, Rembug Bareng Ormas dan LSM - November 13, 2025
- Ketua JPKP Deden Guntara Soroti Lambannya Realisasi Bantuan BAZNAS Kabupaten Bekasi Tahun 2025 - November 12, 2025
Comment