MediaSuaraMabes, Aceh – Meminta kepada pihak Penegak hukum/Penyidik POLDA Aceh Ditkrimsus agar di tanggapi dengan serius Kasus BPKS Sabang yang selama ini sangat Meraja Lela di Sabang.
Polda Aceh Panggil PPK dan Bendahara BPKS Sabang untuk meminta keterangan beserta Dokumen Pekerjaan Dermaga Balohan Yang Menelan Anggaran 7,7 Milyar.
Saya selaku masyarakat kota Sabang sangat mendukung Ditreskrimsus Polda Aceh mengusut indikasi korupsi dalam pembangunan pelabuhan Balohan Kota Sabang yang dilaksanakan oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) dengan total nilai kontrak Rp 7,7 Miliar,
Dan termasuk ada kehilangan Besi sisa bangunan sekitar 8 Ton yang seharusnya besi- besi tersebut di kembalikan ke BPKS untuk di lakukan pelelangan tambahnya.
Pememanggilan dua pejabat Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) dengan meminta menghadirkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta Bendahara Pengeluaran pada Kantor BPKS guna meminta keterangan dan dokumen itu jangan sampai di situ sebut T.Bayu.
Namun tuntaskan sampai ada ketentuan hukum atas perbuatan yang merugikan negara juga sekalian panggil kepala BPKS untuk mempertanggung jawabkan kegiatan tersebut serta kehilangan Besi aset BPKS.
Kami sangat mendukung Polda Aceh dan kami juga berharap jangan sia-sia memberi dukungan sehingga kasus tersebut hanya sekedar untuk ngopi bareng .
Harapan kami masyarakat kota Sabang ada keputusan hukum yang sebenarnya di pengadilan tipikor, dan tidak hanya tentang besi yang hilang saja namun termasuk dugaan tindak pidana korupsi atau penyalahgunaan wewenang pada kegiatan pembangunan interior Gedung A dan Gedung B yang dikerjakan oleh CV. NI yang berada dalam kawasan pelabuhan penyeberangan Balohan dengan nilai kontrak Rp 2.530.000.000, yang bersumber APBN tahun 2024.
Selain itu juga terhadap Pembangunan Jembatan Type B dikerjakan oleh CV RP pada Kawasan Pelabuhan Penyeberangan Balohan dengan nilai kontrak Rp 5.295.408.408 yang juga APBN tahun 2023.
Serta usut juga dengan tuntas kasus pembelian kapal William toren yang menghabiskan anggaran 7 Milyar, bahkan baru dua tahun pembelian kapal tersebut di anggarkan lagi anggaran perbaikan mesin mencapai Rp. 200.000.000 .
Aneh Kapal sebesar kotak Sarimi harga 7 Milyar, dan apakah ijin kapal itu sesuai perencanaan tambah T.Bayu. tolong usut Bapak Kapolda jangan pilih kasih, kami atas nama Masyarakat kota Sabang yakin Bapak Kapolda Aceh mampu memberantas mafia mafia anggaran di BPKS.

Bergabung di Media Suara Mabes (MSM) sejak tanggal 5 Agustus 2023 Sebagai Kepala Perwakilan Wilayah (Kaperwil) Aceh
Email : hanafiah@suaraMabes.com
Comment