Warga Pertanyakan Kejanggalan Program Padat Karya Tunai di Datar Lebuay

MediaSuaraMabes, Tanggamus — Sejumlah warga dan pemerhati kebijakan publik di Kabupaten Tanggamus mulai mempertanyakan realisasi Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) di Pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, yang dinilai janggal.

Program yang menggunakan anggaran Dana Desa tahap pertama tahun 2025 itu dilaporkan telah direalisasikan oleh pemerintah pekon setempat. Namun, warga menyebut tidak pernah melihat tanda-tanda kegiatan fisik di lapangan.

“Sepanjang tahun ini kami tidak pernah melihat papan pengumuman proyek PKTD di wilayah kami,” ujar beberapa warga Dusun Limbangan Baru yang enggan disebutkan namanya, Senin, 27 Oktober 2025.

Pemerhati desa, Didi (35), menilai perlu dilakukan penelusuran lebih lanjut atas pelaksanaan program tersebut. Menurutnya, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa harus menjadi prioritas utama.

“Program padat karya seharusnya terbuka bagi masyarakat, mulai dari informasi anggaran, lokasi kegiatan, hingga pelibatan warga. Jika hal-hal mendasar itu tidak terlihat, patut dipertanyakan,” ujar Didi.

Ia menambahkan, dari sejumlah data dan keterangan awal yang dikumpulkan, terdapat beberapa kejanggalan dalam laporan realisasi PKTD di Datar Lebuay. Karena itu, ia mendorong agar pihak terkait, termasuk pemerintah pekon, memberikan penjelasan terbuka kepada publik.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Pekon Datar Lebuay, Suhartono, belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan tersebut. (Rsw)

Comment