MediaSuaraMabes, Dumai – Polda Riau menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 dengan tema “*Bangkit Untuk Indonesia Emas*” di Lapangan Apel Mapolda pagi tadi. Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol. K. Rahmadi, Irwasda, dan para pejabat utama jajaran Polda Riau.
*Memperingati Semangat Juang Bangsa*
Harkitnas, yang diperingati setiap tanggal 20 Mei, merupakan momen penting untuk mengenang berdirinya organisasi pergerakan pemuda Indonesia, yaitu Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Lahirnya Budi Utomo menjadi tonggak awal kebangkitan nasional dan persatuan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.
*Transformasi Digital untuk Indonesia Emas*
Wakapolda Riau Brigjen Pol. K. Rahmadi, selaku Inspektur Upacara, membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika. Amanat tersebut menekankan peran penting transformasi digital dalam mewujudkan cita-cita “Indonesia Emas” seperti yang digagas oleh para pendiri bangsa.
“Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru. Inovasi-inovasi teknologi mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner. Dia yang menguasai teknologi, dia pulalah yang akan menguasai peradaban,” kata Wakapolda Riau, mengutip amanat tersebut.
Transformasi digital nasional yang dipacu dalam beberapa tahun terakhir dinilai mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi bangsa. Hasilnya pun mulai dirasakan dari perkotaan hingga pedesaan di seluruh penjuru Tanah Air.
“Fase kebangkitan kedua merupakan momen terpenting untuk menatap masa depan dengan optimisme, percaya diri, dan keyakinan penuh. Kita harus menangkap momen ini agar mimpi besar sebagai bangsa dapat diwujudkan,” imbuhnya.
*Tekad Bersama untuk Membangun Indonesia Emas*
Upacara Harkitnas ke-116 di Mapolda Riau ini tidak hanya memperingati semangat bangkitnya bangsa Indonesia, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat tekad bersama dalam mewujudkan Indonesia Emas. Transformasi digital dan kemajuan teknologi menjadi kunci penting dalam mencapai cita-cita tersebut. (Delfira/Erikbanjar)

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment