MediaSuaraMabes, Nunukan – Kegiatan Upacara penyambutan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yon Armed 18/Komposit Buritkan berlangsung di Pelabuhan Tunon Taka yang dilaksanakan oleh Kodim 0911/Nunukan,Kamis (30/09/2021).
Satgas Pamtas Batalyon Armed 18/Komposit Buritkang yang akan menggantikan Batalyon Arhanud 16/SBC Kostrad ini, tiba pukul 17.30 Wita, menggunakan KRI Teluk Lampung/540 milik TNI AL.
Wakil Bupati Nunukan H.Hanafiah,SE bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan beberapa instansi vertikal turut hadir dalam acara penyambutan tersebut.
Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah,SE yang bertindak selaku Inspektur Upacara, membacakan sambutan Bupati Nunukan, mengatakan, “Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan dan seluruh elemen masyarakat menyampaikan selamat datang kepada Komandan Batalyon Armed 18/Komposit beserta seluruh pasukan dengan diiringi doa dan semoga harapan prajurit sekalian dapat sukses mengemban tugas negara dengan baik,” ucap Hanafiah.
Baca Juga ; Polres Nunukan Musnahkan BB Sabu 22,1Kg dan 585 Ekstasi
Sebagai salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Kabupaten Nunukan yang terdiri atas 21 kecamatan, beberapa wilayahnya berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, baik dengan negara bagian Serawak maupun negara bagian Sabah.
Lanjut Hanafiah, tapal batas yang ada juga meliputi batas darat dan laut serta kawasan perairan lainnya, oleh karena itu maka kita senantiasa dihadapkan dengan berbagai dinamika kehidupan dalam penanganan masalah perbatasan khususnya yang berkenaan dengan pengamanan wilayah teritorial, tentu ini membutuhkan perhatian yang serius.
Saat ini pemerintah pusat hingga ke daerah terus berupaya untuk melakukan pembangunan infrastruktur guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan infrastruktur di perbatasan.

“Hal ini, tentunya patut kita apresiasi, namun demikian kita semua tidak boleh lengah karena faktor keamanan dan kedaulatan negara tetap harus diperhatikan, dan oleh karena itu penguatan personel prajurit pengamanan perbatasan adalah sebuah langkah strategi dalam menjaga kedaulatan negara,” Ucap Hanafiah.
Selaku Satgas Pamtas RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan yang baru, hal ini tentunya adalah wujud dari salah satu upaya penyegaran bagi personil pengamanan perbatasan agar tetap solid, tetap teguh dan siap serta waspada terhadap adanya ancaman tantangan dan gangguan kedaulatan NKRI di perbatasan.
Menurut Bupati Nunukan, beberapa permasalahan yang berkenaan dengan pengamanan perbatasan diantaranya :
1. Pengamanan Tata batas atau patok batas antara negara yang rawan terhadap upaya pergeseran yang mengancam kedaulatan wilayah NKRI.
2. Pengamanan lalu-lintas keluar-masuk orang terutama tenaga kerja ilegal termasuk kemungkinan adanya jaringan terorisme.
3. Pengamanan lalu-lintas keluar-masuk barang yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, terutama masalah narkoba.
4. Tantangan kondisi geografis yang menghambat pembukaan akses ke wilayah terpencil seperti Keamatan Lumbis Ogong, Lumbis Pansiangan dan Lumbis Hulu serta 5 kecamatan di daratan tinggi Krayan.
Selain hal tersebut, saat ini pemerintah daerah bersama TNI/Polri serta relawan yang bergabung dalam Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sedang bekerja keras untuk menangani penyebaran covid-19 serta dampaknya, tentu hal ini menjadi perhatian tersendiri.
Bupati Nunukan berharap Yon Armed 18/Komposit Buritkang juga dapat mengambil peranan seperti yang juga telah dilakukan oleh Yon Arhanud 16/SBC saat bertugas, terlebih personel yang ditempatkan di perbatasan dengan akses terpencil kiranya dapat bersinergi bersama dengan anggota gugus tugas yang berada di daerah penugasan.
“Suatu kehormatan kebanggaan dan kemuliaan untuk mengemban tugas negara ini, Untuk itu saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas dengan penuh tanggung jawab, penuh semangat dan dilandasi niat yang tulus ikhlas demi bangsa dan negara Indonesia,” tutup Hanafiah.
Personil Satgas Pamtas Yon Armed 18/Komposit yang ditugaskan di wilayah perbatasan Kabupaaten Nunukan sebanyak 282 Personil dengan Komandan Satgas Letkol Arm Yudhi Ari Irawan, S.T.han. M.Han.
Usai pelaksanaan upacara penyambutan dilanjutkan dengan kegiatan Debarkasi dari Kapal KRI Teluk Lampung/540 ke Mako Kotis di Jalan Fatahillah Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan
Syafaruddin/Biro Nunukan

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website









Comment