MediaSuaraMabes, Bandung Barat – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), tak hanya membawa kesejukan, tetapi juga meninggalkan jejak bencana di sejumlah titik Kecamatan Batujajar. Beberapa rumah warga dilaporkan roboh, dan aktivitas warga sempat terganggu akibat kondisi tanah yang labil.
Di tengah situasi tersebut, Plt Camat Batujajar, Agus Achmad Setiawan, SE, SIP, MM, bergerak cepat turun langsung ke lapangan untuk memastikan keselamatan warga dan meninjau kondisi bangunan yang terdampak. Langkah sigap ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, agar seluruh camat tanggap dan responsif terhadap potensi bencana di wilayah masing-masing.
“Kami langsung melakukan peninjauan ke titik-titik terdampak untuk memastikan kondisi warga dan tingkat kerusakan. Ini sesuai arahan Pak Bupati agar seluruh camat cepat bertindak dalam situasi darurat seperti ini,” ujar Agus melalui sambungan telepon WhatsApp, Minggu (26/10/2025).
Menurut Agus, terdapat dua titik utama yang menjadi fokus peninjauan di wilayah Batujajar. Titik pertama berada di Kampung Blokranca RT 05 RW 02, Desa Batujajar Barat, di mana satu rumah milik keluarga beranggotakan enam jiwa roboh setelah diguyur hujan deras pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Rumah tersebut roboh akibat struktur tanah yang sudah jenuh air dan tidak mampu menahan beban. Syukurlah, tidak ada korban jiwa, namun kerusakan cukup berat dan warga kini membutuhkan bantuan penanganan darurat,” jelasnya.
Sementara titik kedua berada di Desa Cangkorah, di mana dua rumah warga mengalami kerusakan parah. Satu di antaranya roboh, dan satu lagi mengalami keretakan di dinding serta kerusakan di bagian atap hingga tidak layak dihuni.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan BPBD Kabupaten Bandung Barat untuk melakukan langkah-langkah tanggap darurat. Fokus kami adalah memastikan warga terdampak mendapat perlindungan dan bantuan yang layak,” tegas Agus.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada menghadapi potensi bencana susulan, mengingat curah hujan di wilayah Bandung Barat masih cukup tinggi.
“Kami mengimbau warga di wilayah rawan longsor atau yang tinggal di bantaran sungai untuk tetap waspada. Jika melihat tanda-tanda bahaya, segera laporkan kepada aparat desa atau posko terdekat agar bisa segera ditangani,” pungkasnya.
Langkah cepat pemerintah kecamatan bersama instansi terkait ini diharapkan dapat meminimalisasi risiko dan mempercepat proses pemulihan bagi warga terdampak di wilayah Batujajar.
Jurnalis msm

Bergabung di Media Suara Mabes (MSM) sejak tanggal 1 Desember 2021 sebagai Kepala Perwakilan Wilayah (Kaperwil) Prov. Jawa Barat.
Email : sudirman@suaramabes.com









Comment