Ketua DPN PERMIGASTARA Peri Akri: 20 Tahun Riau Tidak Ada Apa-apanya Walau Hampir 100 Tahun Mem-Backup Migas dan Devisa Negara

MediaSiaraMabes, Pekanbaru – Dalam upaya berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau, DPN Perkumpulan Pengusaha Migas Energi Baru dan Terbarukan Nusantara (PERMIGASTARA) melaksanakan acara Sarasehan Nasional pada Rabu, 19 Maret 2025 di Ballroom Bank Riau Kepri Syariah, Pekanbaru-Riau. Acara nasional ini berlangsung dengan tema “Menggesa Migas Riau untuk Riau Sejahtera dan Berdaya”, sekaligus memperingati 100 tahun Bumi Lancang Kuning (Riau -red) menopang Ekonomi Negara dengan Migas.

Belum lama ini, panitia Sarasehan Nasional Permigastara, bersama pengurus DPN Permigastara yang dipimpin Peri Akri, mengadakan dialog pra-sarasehan dengan Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) di Pekanbaru.

Sarasehan Nasional PERMIGASTRA ini dimoderatori oleh Prof. Dr. Muslim, ahli perminyakan dari Universitas Islam Riau, yang baru-baru ini dinobatkan sebagai universitas swasta terbaik di Indonesia.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, laporan ketua panitia, sambutan Gubernur Riau atau yang mewakili, sambutan Ketua Umum DPN PERMIGASTARA Bapak Peri Akli, pemateri dari Kementerian ESDM, Panel sesi 1 dan sesi 2, Penandatangan MoU, yang diakhiri dengan buka puasa bersama.

Penanggap untuk Sarasehan ini berlatar belakang akademisi Prof. Dr. Nur Islami, praktisi Migas Dr. Satria Antoni, dan Sarkani Aulia Presiden Direktur KKC & mantan Senior Vice President ekplorasi PT. CPI. Penanggap dari Pemerintahan para kepala daerah di Riau terkhusus Gubernur Riau serta para Bupati dan Ketua DPRD atau yang mewakili dari masing-masing daerah penghasil Migas.

“PERMIGASTARA adalah salah satu organisasi profesi yang peduli terhadap dinamika dalam bidang Perminyakan, Gas, Energi Baru dan Terbarukan di wilayah Republik Indonesia”, demikian disampaikan Peri Akri, SE., MM selaku Ketua Umum DPN PERMIGASTARA.

Lanjutnya, bahwa diperkirakan 25 tahun kedepan diprediksi bakal habis keistimewaan Riau dalam hal SDA Migas, dan harus segera digesa sebelum sirna dan hampa, saatnya masyarakat Riau harus sejahtera dan berdaya.

Acara ini dihadiri oleh banyak perwakilan dari perusahaan yang beroperasi di berbagai wilayah Provinsi Riau, termasuk BUMD PT. Riau Petroleum Mahato.

Panelis Acara Sesi 1, Kemen ESDM, diwakili Bapak Barkun Kharisma Suko (Ditjen Migas, Kemen ESDM), Perwakilan DPRD Kab. kepulauan Meranti, Bapak Antoni, Dewan Pakar PERMIGASTARA Bapak Abdi Haro, Direktur Riau Petroleum Mahato, Bapak Satria Antoni, PhD.

Panelis Acara Sesi 2, Sudarman Umar, mantan praktisi Migas, lalu Dr. (Can) Fakhrunnas M Jabbar, tokoh dan budayawan Riau, dan Drs. John Pieter Simanjuntak, MT., Sekjen DPN PERMIGASTRA.

Disela-sela sesi panelis, Drs. John Pieter Simanjuntak, MT., melihat banyak peluang investasi pada sektor Migas yang perlu digerakkan oleh pelaku usaha di Riau. “Beberapa pengusaha Riau telah melakukan studi kelayakan dan menjalin hubungan dengan beberapa investor dari mancanegara, ada yang dari Jerman, Kanada, dan Amerika, termasuk BUMD kita dari Riau Petroleum Mahato siap untuk mengoptimalkan bisnis dan produksi Migas dalam mencapai target 1 juta barrel di Riau ini”, demikian tegasnya.

Peri Akli secara tegas menyampaikan ada kegelisahan yang dilihatnya bahwa Riau ini tidak ada apa-apanya selama 20 tahun terakhir jika dibandingkan dengan apa yang telah Migas Riau sumbangkan untuk mem-backup devisa negara selama hampir 100 tahun ini. “Kami akan fokus dulu untuk Migas Riau, kita dikenal sebagai negeri Petrodolar tapi jangan terlena dengan status ini, kita harus mendapatkan prioritas dan perhatian utama dari negara untuk kesejahteraan pengusaha Riau”, ujarnya. Peri juga mengapresiasi kerja luar biasa panitia acara yang telah berupaya optimal.

Acara ditutup dengan buka puasa bersama seluruh peserta Sarasehan Nasional PERMIGASTARA. (@PT)

Comment