MediaSuaraMabes, Sulbar – Puluhan Massa Yang Mengatasnamakan dirinya Jaringan Aktivis kerakyatan (Jaksar) Melakukan aksi Unjuk Rasa dihadapan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulbar, jumat (29/11/24) Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Buntut dengan adanya dugaan money loundry RSUD Andi Depu POLMAN, Massa aksi Membawa Beberapa Tuntutan di antaranya.
1. Desak Kejaksaan Tinggi Sulbar Untuk Memanggil Dan Memeriksa Pejabat Elit RSUD Andi Depu Polman Dalam Hal Ini Direktur dan Kabag Umum Yang Diduga Telah Melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang Yang Bersumber Dari Dana BLUD (Badan Layanan Unit Daerah) Serta Dana DAK (Dana Alokasi Khusus) pada Tahun 2022 , 2023 Dan 2024.
2. Mendesak Kejaksaan tinggi Sulawesi Barat, Untuk Memeriksa Semua Speak Alkes Yang Ada Di RSUD Andi Depu Polman. yang Bersumber Dari Dana BLUD dan DAK. Yang Diduga Beberapa item Unit Alkes Yang Tidak Sesuai Dengan Speak (Alkes Bodong)
3. Mendesak Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat. Untuk Mengaudit Aliran Dana Dan Harta Kekayaan Direktur RSUD Andi Depu Polman.
Santoso Salasatu Peserta Aksi Unjuk Rasa Yang Bertugas Sebagai Jenderal Lapangan Mengatakan, Aksi Perdana Ini Kami Lakukan Untuk Menguji Gelombang Massa Dan Mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi Sulbar untuk Melakukan apa yang menjadi Tuntutan
Apabila Dalam Tempo waktu Yang Dekat. tidak Ada Kejelasan Dari Pihak Kejaksaan Tinggi Sulbar Maka Kami Akan Melakukan Aksi Unjuk rasa selanjut Nya Dengan Jumlah Massa Yang Lebih Banyak. Ungkap Santoso.
RSUD adalah salah satu alat yang sangat urgen untuk Pelayanan Masyarakat Pada Umumnya. Dan sangat Dibutuhkan Dalam Melakukan Proses perawatan pelayanan kesehatan yang bermutu. Dan Berkualitas serta menjujung tinggi nilai nilai keadilan tanpa diskriminasi” Tandasnya
Mengapa perihal ini yang menjadi tuntutan, Sebab Dengan Kondisi Daerah Yang Devisit. Serta Banyak hal yang bisa menjadi kebutuhan lain yang tak kalah penting. Justru kami duga. Banyak nya anggaran RSUD yang dikelola langsung oleh pihak RSUD Andi Depu Polman melalui Anggaran Badan Layanan Unit Daerah ( BLUD) dan DAK ( Dana Alokasi khusus) dikelola dengan tidak transparan .
Tutup Santoso
Bergabung di Media Suara Mabes (MSM) sejak Tanggal 3 Desember 2021 sebagai Koordinator Wilayah Indonesia Tengah.
Email : firdaus.gafar@suaramabes.com
Comment