MediaSuaraMabes, Labusel – Truk teronton pengangkut kayu palet dengan muatan Tonase 30- 40 Ton terus beroprasi di jalan kelas tiga dari Dusun Pernantean, Desa Binanga dua dan melintas dari jln Desa Aek Goti, kc Silang Kitang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, kian meresahkan warga.
Tentunya warga khawatir kalau truk itu terus beroperasi sampai bertahun tahun, jalan hotmix kls lll yang baru di bangun akan cepat hancur lebur karena tidak tahan menahan beban yang sangat berat. Sementara hotmix kelas tiga hanya bisa di lalui colt disel 8-12 ton saja.
Menurut beberapa warga Desa Binanga Dua, yang tidak mau namanya di tulis di media ini mengatakan bahwa pemainnya ada oknum Kepala Dusun bersama para agen kayu palet dan kayu api dengan menggunakan truk tronton dengan cara di langsir dari colt diesel dari lapangan baru di muat di truk tronton.
“Yang pasti itu lebih baik di hentikan aja lah pak, itu hanya menguntungkan segelintir orang orang yang tidak pernah memikirkan orang banyak yang akan di rugikan akibatnya kelak setelah jalan itu hancur, di sini yang paling di rugikan masyarakat Kecamatan Silang Kitang mereka yang untung masyarakat yang buntung,” ujarnya.
Warga mengungkapkan, truk truk itu keluarnya saat malam hari kalau siang mereka tidak keluar pasti malam mereka baru keluar, “Kami berharap agar dinas perhubungan, terutama kabid lalin dishub, dan kepolisian, harus segera bertindak jangan di biarkan itu aja pak, terang para warga tersebut.”
Saat di konfirmasi Pj Kepala Desa Binanga dua,Anton Sujarwo melalui telefon terkait adanya lalu lalang truk tronton bermuatan 40 ton tersebut, Anton mengaku suda melarang agar jangan menggunakan truk besar besar.
“Bahkan Kapolsek Silang Kitang pun pernah melarang tapi memang para agen kayu palet itu bandel,” kata Anton kepada wartawan Media Suara Mabes. (M Suyanto)

Comment