MediaSuaraMabes, Jakarta | Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, S.E, M.M adalah putra Madiun Jawa Timur kelahiran 26 November 1965 ini, merupakan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Laut (AL) alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke XXXIII/ Tahun 1988.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, S.E, M.M dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang ke 27 sejak tanggal 20 Mei 2020 menggantikan Laksamana Siwi Sukma Adji.
Adapun, Laksamana TNI Yudo Margono, diangkat sebagai KSAL berdasarkan Keppres Nomor 32 dan 33 TNI tahun 2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut serta keppres nomor 34 dan 35 TNI tahun 2020 tentang kenaikan pangkat dalam golongan tinggi TNI.
Perlu diketahu bahwa sebelum menjadi pemimpin tertinggi TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana TNI Yudo Margono, pernah menjabat sebagai panglima komando gabungan wilayah pertahanan I.
Laksamana TNI Yudo Margono juga dikenal tegak lurus bukan perwira tinggi TNI AL yang sembarangan. Serangkaian pengalaman, kemampuan dan kecakapan, serta loyalitasnya dalam mengabdikan dirinya terhadap nusa dan bangsa dalam menjaga kedaulatan teritorial lautan Indonesia, sebagai syarat yang ia miliki, sehingga berkat semua jerih payahnya puncak karier militernya tertinggi di TNI AL membuahkan hasil dilantik menjadi KSAL, sehingga Yudo Margono berpangkat Laksamana TNI.
Berbagai jabatan strategis pernah diemban Laksamana TNI Yudo Margono diantaranya Komandan KRI Ahmad Yani-351 pada tahun 2006, Komandan Lanal Sorong tahun 2008, Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmatim tahun 2010, Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmatim pada tahun 2011, Komandan Kolat Koarmabar tahun 2012, dan Paban II Sopsal tahun 2014.
Selanjutnya pada tahun 2015, Laksamana TNI Yudo Margono menjabat sebagai Komandan Lantamal I Belawan, tahun 2016 sebagai Kepala Staf Koarmabar. Kemudian pada tahun 2017 menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil)
Disamping itu Laksamana TNI Yudo Margono telah menempuh berbagai pendidikan militer. Selain di AAL, ia juga berbagai pendidikan di antaranya Sus Paja (1988), Sus Korbantem (1989), Sus Perencanaan Operasi Amphibi (1990), Sus Pariksa Angkatan-18 (1992), Dikspespa Kom Angkatan-9 (1993), Diklapa-II/Koum Angkatan-11 (1997).
Selain itu, Seskoal Angkatan-40 (2003), Sus Keankuman TNI AL (2007), Sesko TNI Angkatan-38 (2011), dan Lemhannas RI (PPSA) Angkatan-52 (2014). Pendidikan umum yang pernah ditempuh yaitu SD (1977), SMP (1981), SMA (1984), S1 Ekonomi Manajemen (2014) dan S2 Manajemen (2015).
Atas jasa-jasanya kepada bangsa dan negara, berbagai tanda jasa bintang dan satya lencana diperoleh antara lain Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Pratama, Bintang Jalasena Nararya, Satya Lencana VIII, Satya Lencana Kesetiaan XVI.
Laksamana TNI Yudo Margono juga menerima tanda jasa yakni Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Dwidya Sistha, Satya Lencana Kebaktian Sosial, Satya Lencana Wira Dharma (perbatasan), Satya Lencana Wira Nusa, Satya Lencana Dharma Nusa dan Satya Lencana Dharma Samudera.
Dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, Laksamana TNI Yudo Margono didampingi oleh istri tercinta Ny. Veronica Yulis Prihayati serta tiga orang putra yakni Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata dan Noval Wira Abiyuda.
Editor : (Ichsan)
Comment