MediaSuaraMabes, Sukabumi – Di tengah antusiasme mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama pandemi Covid -19, para siswa – siswi dihantui kekhawatiran. Ruang kelas para siswa tersebut mengalami kerusakan cukup parah, sehingga tidak bisa digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Kerusakan bangunan itu terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantargebang kampung Ciwaru, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Selasa 07/09/2021.
Kepala sekolah SDN Bantargebang, Mustofa SPd. mengungkapkan, kerusakan ruang kelas cukup parah terjadi di setiap ruangan. Atap sekolah jebol, dinding tembok bangunan mengalami kerusakan juga sehingga dikhawatirkan atap ambruk sewaktu – waktu.
“Untuk yang paling parah, ini 3 kelas yang di atas, dan dibawah tembok yang lain semua retak-retak. Ini memang parah sehingga tidak kita fungsikan untuk PTM kali ini, di khawatirkan atap ambruk” Jelasnya.
Karena membahayakan, ruang kelas inipun saat ini dikosongkan. Para siswa dialihkan ke ruang lain belajar kelompok.
“Sementara ini kita kosongkan karena membahayakan anak didik. Tapi jika pemebalajaran tatap muka (PTM) ini terus berlanjut itu yang kita bingungkan, Anak-anak mau ditempatkan dimana sudah gak ada ruangan,” terangnya.
“Kerusakan ruang kelas ini sudah terjadi sejak 3 tahun lalu. Pihaknya pun mengaku sudah meberitahukan ke Dinas Pendidikan, namun hingga saat ini belum terealisasi. Harapan kedepan, semoga pihak dinas bisa mengucurkan dana untuk perbaiki sekolah SDN Bantargebang tersebut.”
Hilman
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment