SuaraMabes, Bengkulu– Badan Musyawarah Adat (BMA) adalah lembaga bagian yang mengatur Adat dan budaya disuatu daerah. Hal ini tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia.pada Selasa pagi pukul 10.00 wib, 13/09/2021 dilakukan musyawarah kabupaten Luar biasa (Muskablub) Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Lebong bertempat dilesehan Lembayu.
Kegiatan Muskablub itu dilakukan atas kesepakatan bersama antara pemerintah daerah,Kecamatan, Desa dan BMA yang lama untuk memilih ketua BMA yang baru.
Maka Nedi Aryanto Jalal diembankan Tugas untuk menduduki BMA yang Baru yang berasal dari desa Selebar kecamatan Amen kabupaten Lebong.
Dalam acara tersebut M.ikram,S.sos, Kepala Kantor Kesbangpol menyatakan bahwa, dengan dilakukannya muskablub ini, dapat menggali suatu tujuan utama dari BMA itu sendiri.
“Jika ada perubahan dalam struktural kepengurusan,saya harap BMA yang Lama diikut sertakan.Bila perlu dimasukkan dalam pembina BMA yang baru,” ujar ikram.
Perangkat BMA yang lama diwakili oleh Syaidina Ma’aza menyampaikan, “tolong BMA yang Baru mengusulkan Perda Dan Perbub terkait Adat Dan Budaya kita Kabupaten Lebong,agar keselarasan dan keseragaman didalamnya selaras.”
Nedi Arianto Jalal ketua FKLPL yang sekarang menjadi ketua BMA kabupaten Lebong menyampaikan, jika Muskablub yang dilakukan ini adalah tidak membubarkan BMA yang lama. “Namun tekhnisnya adalah membantu kinerja Vakumnya BMA yang lama,” jelas To sapaan ramahnya.
“Terkait BMA ini Saya juga akan konsulkan dengan pihak pihak terkait, bagaimana pengembangan untuk BMA lebong ini,menyedihkan karena perkembangan kita jauh tertinggal dari daerah lain,” sambungnya.
Levi yoparlin wakil masyarakat mengatakan, BMA selama ini tidak pernah melakukan perannya selaku pemangku adat kabupaten Lebong, ataupun sosialisasi kepada Kutai Kutai desa.
“Seharusnya BMA musyawarahkan itu..!, bila BMA tidak melakukan perannya maka Adat Tidak punya Adab,” tegasnya.
Semoga Pemberdayaan Adat di Kabupaten Lebong dapat terlaksana lebih baik dan Adat Istiadat kelembagaan tetap lestari. peran BMA lebih aktif lagi kedepan, serta partisipasinya dalam pembangunan di bumi Swarang Patang Stumang ini. (NM/Y2)
Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment