MediaSuaraMabes, Kota Depok – Ajazih Azis resmi menjabat sebagai Ketua DPC Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu atau GRIB Jaya Depok, setelah menerima Surat Keputusan dan SK Kepengurusan dari DPD Jawa Barat, Rabu, 17 September 2025.
Sekjen GRIB Jaya, Zulfikar yang hadir pada penyerahan SK tersebut mengatakan tidak ada dualisme kepengurusan di Depok.
“Dengan dibentuknya kepengurusan GRIB yang baru di Kota Depok oleh Ketua DPD Jawa Barat, Bung Gabryel, kepada Bang Azis, resmi sudah,” kata Zulfikar.
Zulfikar menegaskan penyerahan SK tersebut merupakan representatif dari DPP GRIB Jaya dan pihaknya ingin membuktikan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa organisasinya itu bukan organisasi premanisme.
Sehingga, ia berharap agar Ketua DPC GRIB Jaya Depok segera melakukan pembenahan dan membuktikan.
“Karena kemarin ada insiden yang sama-sama tidak kita inginkan di Kota Depok, maka Kota Depok sendirilah yang akan membersihkannya kembali dan itu nanti akan kita buktikan. Tadi kan sudah disampaikan oleh sekretaris program-program seperti apa,” terang Zulfikar.
Ia kembali menegaskan bahwa Ketua Umum GRIB Jaya Jaya Hercules Rosario de Marshal membuat organisasi ini bukan untuk memperkuat sebagai preman, tapi sebagai wadah berbakti kepada bangsa dan kepada negara, dan masyarakat semenjak hijrah.
“Jadi Pak Hercules itu bukan lagi preman, beliau sekarang orang biasa yang sama seperti kita yang ingin berbuat untuk seluruh masyarakat,” ucap Zulfikar.
Sementara itu, Ketua DPD GRIB Jaya Jawa Barat, Gabryel Alexander Etwiorry menambahkan, adanya SK ini maka kepengurusan baru di Depok telah diakui secara kelembagaan maupun organisasi.
“Iya sudah jelas. Kebetulan karena memang ini berarti sudah 27 DPC kabupaten kota ter SK-kan semuanya. Dan hari ini secara resmi saya sebagai Ketua DPD meng-SK-kan saudara Abangda Azis sebagai Ketua DPC Kota Depok,” kata Gabryel.
Gabryel pun menegaskan ke seluruh masyarakat Depok, bila ada yang mengatasnamakan DPC GRIB Jaya Kota Depok, silahkan menghubungi Ketua DPC yang sah, yakni Ajazih Azis.
“Jadi siapapun hari ini menggunakan atribut DPC Kota Depok, itu harus melalui komandonya Ketua DPC dan harus ada tembusan ke DPD serta DPP. Karena simpang siur kemarin kepengurusan Kota Depok saya rasa hari ini sudah final,” tegas Gabryel.
Gabryel pun mengimbau agar GRIB Jaya Depok dapat belajar dari pengalaman sebelumnya, terkait aksi pembakaran mobil polisi.
Untuk itu, kepada jajaran GRIB Jaya Depok ditekankan untuk manunggal atau bersama, baik dengan masyarakat, TNI dan Polri dalam menjaga kondusifitas, kamtibmas, keamanan serta kenyamanan Kota Depok.
“Jadi apabila ada oknum-oknum GRIB Jaya yang melakukan tindakan-tindakan kriminalisme, wajib hukumnya untuk diproses,” tegas Gabryel.
“Kami ini di GRIB Jaya, sekali lagi saya tekankan, dari mulai Ketua Umum, Pak Sekjen sampai saya Ketua DPD, Ketua DPC itu tidak ada yang kebal hukum,” imbuhnya.
Merespon hal tersebut, Ketua DPC GRIB Jaya Kota Depok, Ajazih Azis mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiapkan sederet program kerja.
Namun menurutnya, yang terpenting saat ini adalah memperbaiki sistem kepengurusan organisasi di Kota Depok.
“Termasuk nanti kita akan ada ada retret buat para pengurus. Karena kita ingin mereka mengerti anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi,” tutur Azis.
Mantan Ketua Forum Komunikasi Anak Betawi atau Forkabi Depok ini pun optimis dapat membawa organisasi tersebut menjadi lebih baik.
“Saya ini sudah lama di ormas. Saya mimpin Forkabi aja sudah 20 tahun. Saya Ketua Jawara juga di Kota Depok, saya juga Ketua Pandawa 5 di Kota Depok. Jadi kalau kita baik dengan yang lain, nggak ada sulit-sulitnya,” demikian Azis memungkas.
(Anes Padang)

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment