- Pemdes dan Pemuda Desa Guyangan Sambut Tahun Baru 2026 dengan Semangat Kebersamaan dan Pemberdayaan - November 11, 2025
- Ulang Tahun Dewi Kwan In, Peresmian Musholla Sembilan Bidadari dan Yayasan Sembilan Bidadari Palembang - November 10, 2025
- Nostalgia Hiburan Rakyat, Warga Abadi RT 03 Gelar Layar Tancap - November 8, 2025
MediaSuaraMabes, Humbahas — Pengairan atau P3A di Desa panggugu di tiga Desa Lereng Dolok Pinapan, termasuk Desa Sipagabu. Dari pantauan media MSM serta keluhan beberapa warga, bahwa pembangunan yang di dengang dengungkan Pemerinta pusat masih sebatas isapan jempol semata, seperti saluran dairenasi yang begitu memprihatinkan (seperti asal jadi dengan mutu yg sangat rendah)
Demikian juga pembuatan jalan, hanya sebatas menurunkan alat berat 1-2 hari seperti jalan ke ladang arah Tornauli, yang jaraknya hanya kurang lebih 500 M tetapi dikasih batu pun tidak, bahkan jembatan darurat yang hanya 1 batang pohon itu saja yang tetap dipertahankan sampai saat ini yg mengalirkan sangat riskan dilalui terlebih dimusim penghujan seperti sekarang ini.
Yang menjadi pertanyaan warga adalah, benarkah pembangunannya hanya sebatas itu, dimana jalan itu TDK kasih batu ( yang bahkan tambah becek dan sulit dilalui kalau musim Penghujan) jalan itupun sebelumnya bukan jalan umum warga, tetapi dikasih dan diberikan oleh salah satu putra Sipagabu yang sudah cukup lama merantau.

Beliau adalah Bapak Jolly Edward. M .Manullang, dengan cuma – cuma alias gratis seluas kurang lebih 3×50 m. Yang dimaksudkan agar akses jalan ke Tornauli Sibrotan serta ke ladang – ladang warga Sipagabu dapat lancar dan dinikmati warga, tetapi apa yang terjadi ? Warga semakin sulit berjalan karena jalannya semakin becek akibat pernah dilalui exkapator alat berat.
Pertanyaan warga, benarkah upaya pemerintah untuk mau membuka jalan ke ladang warga tersebut dan ke Tornauli hanya sebatas menurunkan alat berat, dan tidak melanjutkan sampai pembuatan batu atau rabat semen, dan siapa pemborongnya dan pernahkah Pemerintah Kabupaten mengontrol hasil kinerja Para Kades dan pernakah para Kades transparan tentang hal – hal dana yang diterima dari pemerintah dan selanjutnya digunakan untuk apa ?
Sepertinya warga sudah semakin kritis walaupun kekritisannya belum tersalurkan dan keadaan ini dimanfaatkan oleh oknum. Pertanyaan yang sepertinya sudah klasik di pemerintahan ini, pengawas di pemerintahan sepertinya semakin tumpul kebawah, demikian keluh warga.
Reporter : MSM Mhd Pakkat humbahas









Comment