Pemasangan Spanduk oleh Ahli Waris Tanah Sengketa di Jalan Lintas – Ditegaskan Melalui Pendampingan Kuasa Hukum

MediaSuaraMabes, Kab. Indragiri Hilir Tembilahan – Pada Jumat sore, 8 Agustus 2025, sekitar pukul 17.30 WIB, keluarga ahli waris dari almarhum H. Muhammad Ismail, yang berasal dari Kelurahan Tembilahan Hulu, secara resmi memasang spanduk peringatan di atas sebidang tanah milik warisan orang tua mereka yang berlokasi di kawasan strategis Jalan Lintas Tembilahan.

Pemasangan spanduk ini merupakan bentuk penegasan hak kepemilikan atas lahan seluas 2.016 meter persegi, yang selama ini menjadi objek sengketa. Dalam kegiatan ini, ahli waris didampingi langsung oleh kuasa hukum dari Kantor Hukum Shelby Asmalinda, S.H., M.H & Rekan, yang juga mencantumkan nomor kontak resmi pada spanduk sebagai bagian dari transparansi penanganan hukum.

Spanduk tersebut memuat imbauan tegas berbunyi:

“Dilarang Masuk Tanpa Izin Ahli Waris. Tanah Ini Milik Ahli Waris Almh. H. Muhammad Ismail Penghulu Pendek” serta memperingatkan bahwa setiap pelanggaran dapat dikenai ancaman pidana berdasarkan Pasal 167 ayat (1) KUHP, Pasal 385 KUHP, dan Pasal 551 KUHP.

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah anggota keluarga besar almarhum dan mendapat perhatian masyarakat sekitar. Menurut pernyataan dari salah satu ahli waris, langkah ini diambil setelah berbagai upaya musyawarah tidak membuahkan hasil yang adil.

“Kami hanya ingin memperjelas hak kami sebagai ahli waris. Sudah terlalu lama status tanah ini digantung tanpa kejelasan, dan kami memilih untuk menempuh jalur hukum yang sah,” ujar salah seorang ahli waris saat ditemui di lokasi.

Dengan terpasangnya spanduk ini, pihak keluarga berharap semua pihak yang tidak berkepentingan dapat menghormati hak waris dan tidak melakukan tindakan yang dapat berujung pada pelanggaran hukum.

Kami akan melakukan upaya hukum apabila ada pihak yg merusak spanduk yg telah telah terpasang di atas tanah milik ahli waris.

Langkah ini sekaligus menjadi peringatan awal bahwa keluarga telah mengambil langkah serius dalam melindungi aset warisan dan tidak segan menempuh jalur hukum apabila terjadi pelanggaran lebih lanjut.

Dum 0792