MediaSuaraMabes, Madiun – Sebuah kardus mencurigakan ditemukan didepan Anjungan Tunai Mandiri(ATM) Barat Kantor Departemen Agama Kabupaten Madiun, yang terletak dijalan Madiun – Surabaya, tepatnya di Desa Mejayan, Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun, minggu 5 september 2021.
Benda tersebut pertama kali ditemukan oleh Praka Honif 29 tahun, seorang prajurit TNI dari Arhanud Sidoarjo yang kebetulan sedang mengantar adik letingnya mengambil uang di ATM tersebut.
Menurut saksi yang pertama kali melihat kardus tersebut mengatakan, dirinya sedang mengantar temannya mengambil uang sekitar jam 03.00 wib. Ketika berdiri disamping ATM, ia melihat sebuah kardus yang diletakkan didepan ATM, tepat disamping pot bunga. Namun pada saat itu ia tidak berani menyentuh dan hanya dilihat saja.
Usai mengambil uang lantas saksi pergi, tak berselang lama saksi kembali ke lokasi karena merasa penasaran atas kardus yang berada di lokasi tersebut. Kemudian saksi memberanikan diri mengambil secarik kertas yang berada diatas kardus yang bertuliskan “semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan”. Dirasa janggal, saksi lantas melapor ke polsek mejayan dengan diantar temannya.
“Tadi saya kan ngantar adik leting saya ambil uang di sini terus saya berdiri di depan ATM, pas saya lihat kok ada kardus dan diatas nya ada plastik hitam, tapi saya tidak berani membuka. Usai ambil uang saya pergi, tapi saya masih ganjel dan penasaran. Akhirnya saya balik ke lokasi tersebut dan memberanikan diri mengambil kertas yang ada diatas kardus. setelah saya buka ada tulisan semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan. Lalu saya minta tolong teman untuk mengantar melapor ke Polsek terdekat, karena saya juga takut nanti isinya membahayakan”, terang saksi.
Usai menerima laporan, lantas petugas Polsek Mejayan medatangi lokasi guna melakukan pengamanan tempat penemuan, dan selanjutnya berkordinasi dengan pihak Polres Madiun guna melakukan koordinasi untuk tindakan lanjutan. Mengenai isi dari kardus tersebut, petugas Polsek Mejayan belum bisa memberikan keterangan dan masih menunggu petunjuk dari kapolres madiun. (Xo)

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment