Karang Taruna Guyangan Gerak Cepat Tanggulangi Masalah Sampah

MediaSuaraMabes, Guyangan – Karang Taruna Bina Sejahtera Desa Guyangan menunjukkan kepedulian nyata terhadap persoalan lingkungan dengan bergerak cepat menangani masalah sampah yang semakin mengkhawatirkan di wilayahnya. Di tengah kemajuan zaman dan modernisasi, masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Hal ini berdampak pada rendahnya kesadaran akan tanggung jawab bersama terhadap kebersihan lingkungan.

Menanggapi situasi tersebut, Karang Taruna menjalin kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar permasalahan penumpukan sampah di beberapa titik, termasuk di kawasan Pasar Kamdowo, desa Guyangan kecamatan Bangsri Jepara, dapat segera ditangani dengan lebih terarah dan profesional.

Salah satu pedagang pasar, sebut saja M, menyampaikan bahwa sebelumnya pengelolaan sampah sempat dilakukan oleh seorang warga yang telah ditunjuk oleh pemerintah desa. Namun, akibat permasalahan internal, warga tersebut mengundurkan diri dengan rasa kecewa, sehingga kegiatan pengelolaan sampah terhenti.

“Kami berharap masalah ini segera mendapat solusi. Dulu sudah pernah ada pengelola, tapi karena ada persoalan, beliau akhirnya berhenti. Sekarang sampah menumpuk lagi,” ungkap (b).

Melihat kondisi ini, salah satu dari anggota karang Taruna segera meminta arahan langsung dari pihak DLH Jepara terkait mekanisme penanggulangan sampah secara berkelanjutan di desa. Inisiatif ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai langkah konkret anak muda desa dalam menjaga lingkungan.

Dari salah satu anggota Karang Taruna Bina Sejahtera , yang Engan di sebutkan namanya, menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah desa dan instansi terkait agar kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan semakin meningkat.

“Kami tidak ingin hanya menunggu. Ini masalah kita bersama. Kami ingin bergerak, belajar, dan mencari solusi bersama DLH demi kebersihan dan kesehatan desa,” ujar salah satu pengurus Karang Taruna.

Diharapkan dengan kolaborasi lintas sektor ini, persoalan sampah di Desa Guyangan bisa segera tertangani, dan menjadi contoh positif bagi desa-desa lainnya.

(Red SPR)