SuaraMabes, Bitung – Dalam rangka menjalin tali silatuhrahim di bulan suci Ramadhan, Papa Lagar Kota Bitung yang dipimpin oleh ketua panitia semarak Ramadhan Iqbal Lakue. melakukan kegiatan kampoeng ramadhan di taman kesatuan bangsa(TKB) kompleks pasar tua, Kamis (5/5/2021).
Adapum maksud dan tujuan kegiatan tersebut untuk tidak lain adalah mempererat tali silatuhrahim antar sesama umat beragama yang ada di kota bitung.
Dari beberapa kegiatan tersebut diadakan lomba dendang sahur, lomba adzan, puisi religi, solo religi, diskusi, talk show, bazar dan buka puasa bersama, serta diisi festival jajanan oleh warga setempat.
Ketua Komunitas papa lagar kota bitung Usman Nopo mengatakan, dengan diselenggarakannya acara ini, kita bisa saling erat dalam tali silatuhrahim dan dalam menjalin kekeluargaan antar sesama umat muslim,l.
“Serta saling bahu membahu dalam membuka akses ekonomi, seperti jual beli kuliner warga dikawasan tersebut, sehingga semarak ramadhan saat ini kiranya dapat memberikan ruang usaha dan sumber pendapatan alternatif bagi para pelaku usaha kecil dimasa pandemi covid-19, ” tuturnya.
Lebih lanjut Usman nopo menambahkan,
Kawasan Semarak Ramadhan telah dibuka secara resmi dan dihadiri oleh Pdt. Raymon Manopo selaku Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bitung, pada Jumat 23 April 2021. Serta pelaksanaan Kawasan Kuliner Semarak Ramadhan akan berakhir hingga tanggal 08 Mei 2021.
“Acara semarak ramadan tersebut, pihak kami tetap mengutamakan protokol kesehatan (prokes) yang super ketat ,disetiap pengunjung yang datang di sterilkan dari luar, harus cuci tangan dan pakai masker,” imbuh usman.
Adapun kegiatan organisasi tersebut yang tergabung di OKP yakni; Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Organisasi Oi, Bicara Bitung dan Papa Lagar serta Preman Kreatif Kota Bitung.
“Saya berharap, kedepan melalui kegiatan ini dapat membawa dampak positif dalam hal menjalin tali silatuhrahim antar umat beragama yang ada dikota Bitung, serta menjadi sumber pendapatan alternatif bagi masyarakat ditengah masa pandemi covid-19 yang kita hadapi ini,” pungkasnya. (UN)
Comment