MediaSuaraMabes, Denpasar – Suasana tenang warga di Jalan Saridana, Ubung Kaja, Denpasar Utara, mendadak berubah menjadi kecemasan setelah beredar potongan video di aplikasi WhatsApp yang memperlihatkan keberadaan sebuah gudang mercon di kawasan padat pemukiman dan tak jauh dari lingkungan sekolah.
Dalam video berdurasi singkat yang viral di kalangan warga, tampak tumpukan limbah mercon dibuang begitu saja ke selokan di sekitar gudang. Bahkan terdengar suara perekam dalam bahasa Bali yang artinya, “Kalau dilempari korek, sekolah bisa meledak.” Ucapan tersebut memperlihatkan ketakutan masyarakat terhadap potensi bahaya ledakan dari gudang tersebut.
Hasil penelusuran tim media di lokasi pada Selasa (14/10/2025) mengungkapkan, bangunan gudang berada di antara rumah warga dan hanya berjarak puluhan meter dari SMK Kesehatan Bali Medika. Dari luar, gudang tampak tertutup rapat dan sepi aktivitas, namun sejumlah warga mengaku sering mencium bau mesiu yang menyengat terutama saat malam hari.
“Kami takut sekali. Ini bukan main-main, kalau sampai meledak, bisa habis satu lingkungan,” ujar salah seorang warga dengan wajah tegang.
Warga lain menuturkan bahwa keberadaan gudang tersebut sudah lama menimbulkan keresahan. Mereka menduga aktivitas di dalamnya tidak memiliki izin dan sangat membahayakan keselamatan warga sekitar.
“Sudah sering kami dengar suara aneh dari dalam, dan kadang ada mobil yang datang malam-malam. Kami mohon aparat segera turun tangan,” keluh warga lainnya.
Masyarakat setempat kini mendesak pemerintah kota Denpasar dan kepolisian untuk segera menindak tegas pemilik gudang tersebut. Mereka berharap gudang itu segera ditertibkan agar tidak menimbulkan korban jiwa akibat kelalaian dalam penyimpanan bahan peledak.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun pemerintah setempat. Sementara pemilik gudang masih belum diketahui dan tidak ada seorang pun yang bisa ditemui di lokasi untuk memberikan penjelasan.
sum: yadi jbr
(arfMSM).

Bergabung di Media Suara Mabes (MSM) sejak tanggal 2 September 2021 sebagai Jurnalis Prov. Jawa Barat.
Email : achmad.arif.rachman@suaramabes.com









Comment