“Gapura AMANAH” Guncang Padalarang: Pasar Murah Jadi Oase di Tengah Tanggal Tua

MediaSuaraMabes, Padalarang JabarSuasana riang dan penuh antusiasme menyelimuti Babakan Loa, Desa Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, saat Badan Pangan Nasional bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bandung Barat serta DPR RI menggelar Gerakan Pangan Murah (Gapura AMANAH) pada Sabtu (25/10/2025).

Kegiatan ini menjadi angin segar bagi masyarakat di tengah tingginya harga kebutuhan pokok, terutama menjelang akhir bulan. “Gapura AMANAH” bukan sekadar pasar murah biasa, tetapi juga simbol kepedulian nyata pemerintah terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat.

Anggota Komisi II DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan rasa syukur atas tingginya animo masyarakat.

“Alhamdulillah, ini sudah keenam kalinya kami lakukan. Animo masyarakat sangat tinggi karena memang di tanggal tua, harga murah ini sangat dicari,” ujarnya dengan penuh semangat.

Pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga jauh di bawah harga pasar. Tak heran, ratusan warga memadati area kegiatan sejak pagi untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

Dede Yusuf juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan seperti ini agar berkelanjutan.

“Biasanya kalau anggaran masih ada, kawan-kawan ini terus melaksanakan. Saya sebagai anggota DPR RI akan selalu memberikan backup dengan diskon tambahan,” katanya.

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, isu kenaikan harga pangan kerap menjadi kekhawatiran publik. Namun, Dede Yusuf memastikan pemerintah tidak akan tinggal diam.

“Kami akan melakukan intervensi pasar dengan menjual harga murah dan memastikan suplai yang cukup agar harga bisa turun. Dengan begitu, masyarakat bisa membeli dan inflasi bisa terkendali,” jelasnya.

Melalui program Gapura AMANAH, pemerintah berharap dapat menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Ketahanan pangan itu salah satunya menjaga stabilisasi harga. Jangan sampai harga terlalu melambung di luar kemampuan masyarakat,” pungkas Dede Yusuf.

Kehadiran pasar murah ini bukan hanya soal harga, tetapi juga soal harapan — harapan akan pangan yang terjangkau, harapan akan masa depan yang lebih sejahtera bagi masyarakat Padalarang dan sekitarnya.

Jurnalis: Sudirman
Editor: Redaksi Media Suara Mabes

Comment