MediaSuaraMabes, Tilatang Kamang Agam – Dr.H.Thomas Febria, S.Ag. MA., Kakan Kemenag kabupaten Agam hadiri kegiatan Tahfidzul Qur’an sebagai bentuk komitmen dan apresiasi luar biasa sekaligus mewakili kanwil provinsi Sumatera Barat serta sejalan dengan program pemerintah dan Kemenag pada khatam kubra 30 juz dan wisuda Akbar ke-5 surau tahfidzul Qur’an mushola Firdaus yang digelar di Jorong Jalikur Patanangan Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang kabupaten Agam pada Kamis, 17 /18 April 2024.
Kegiatan dihadiri dan diwakili sejumlah pejabat forkopimda, forkopimca dari propinsi dan kabupaten, tokoh, elemen masyarakat lainnya, termasuk orang tua santri serta para undangan sangat meriah, mewah sehingga sejumlah kendaraan memadati arena tersebut dan dikawal ketat satuan Polsek Pekan kamih dan berjalan kondusif.
“kagum dan bangga terhadap anak yang di wisuda, orang tua dan elemen masyarakat yang telah mendukung kegiatan Tahfiz akbar ” ucap Kakan Kemenag kabupaten Agam penuh rasa bangga.
Tidak kalah penting memberikan rasa hormat dan penghargaan pada pengasuh, pengajar dan pendidik serta seluruh elemen masyarakat lainnya telah mendukung berbagai hal.
“Berterima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran kepanitiaan dan unsur masyarakat yang tergabung dalam acara wisuda tahfidz serta stakeholder lainnya” Ucap Dr . Thomas penuh hormat
Selanjutnya, Ia sangat terkejut dan tertegun melihat acara yang sungguh sangat luar biasa cukup megah besar Akbar dan sesuai dengan tulisan yang ada dibaliho dan spanduk.
Mengharap kegiatan ini menghasilkan para Hafiz dan Hafizah khususnya untuk kabupaten Agam karena sesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah dan kementerian agama.
Untuk mendorong itu semua salah satunya dengan diadakannya lomba Tahfiz Alquran tingkat kabupaten Agam dan perlu dukungan semua pihak.
“kedepan memang kementerian agama akan bersinergi dengan pemerintah daerah agar rumah-rumah tahfidz sesuai dengan target yang telah dicanangkan, dengan moto 1000 rumah Tahfiz ” Dr. Thomas berharap penuh optimis.
Orang-orang yang menghafal, mengajarkan, mempelajari kemudian menyiarkan Alquran insyaallah akan diberikan tempat yang mulia di sisi Allah nantinya di hari akhirat tegas Dr. Thomas.
Apa yang telah dilakukan bapak Ibu, penggerak para tokoh,perantau dan donatur dalam mengembangkan rumah tahfidz atau surau tahfidz akan mendapatkan balasan yang luar biasa di sisi Allah SWT.
Dr Thomas juga merespon penuh kekaguman kepada masyarakat yang mengubah sebuah gubuk dan disulap menjadi rumah tahfid sehingga melahirkan para Tahfidzul Qur’an.
Kegiatan ini sangat relevan dengan visi misi kementerian agama dalam menciptakan generasi, masyarakat Qurani yang islami.
Kakan Kemenag kabupaten Agam berharap anak-anak tidak hanya mampu membaca ,menghafal sekaligus mengamalkannya dan sangat bangga mendengar bahwa sudah ada anak yang hafal 30 juz, tentu saja tidak lepas dari disiplin dan komitmen yang gigih serta menjaga adab seperti menjaga pandangan.
inilah momentum yang sangat istimewa karena untuk yang kelima kalinya Surau tahfidz mushala Firdaus khatam Tasmi’ Kubro 30 juzz oleh Bilhaqi Muhammad.
kegiatan saat ini bukan akhir pencapaian wisuda ini tapi masih kita harapkan untuk selalu meningkatkan atau mengulang-ulang kembali membaca mempelajari dan mengamalkan Alquran merupakan sebuah awal bagi anak-anak kami untuk ke depan lebih memahami Alquran Mengingatkan dan menutup sambutannya.
Seluruh tokoh dan.elemen masyarakat mengucap terima kasih atas dukungan semua pihak baik di kampung, rantau ,bahkan di luar negeri serta apresiasi tinggi kedatangan Kakan Kemenag Agam dan rombongan dalam kegiatan tahfidz Quran semoga menjadi ama,l tidak lupa mendoakan kesembuhan sesepuh atau tokoh (Drs Darnis Burhan Nyiak Sati).
panitia dan pengurus Tahfidzul Quran mengucapkan terima kasih atas bantuan moril dan materil seluruh tokoh dan elemen masyarakat demikian juga Kakan Kemenag kabupaten Agam sehingga sukses mewisuda 149 orang santri yang didukung oleh 36 guru pendidik dan pembimbing serta pengasuh yang tangguh dan luar biasa.
sementara sejumlah masyarakat terutama para ibu merasa kecewa dan pasrah karena tidak dihadiri oleh gubernur maupun Bupati secara langsung namun cukup terobati melihat santri yang diwisuda apalagi hadir secara langsung Kakan Kemenag kabupaten Agam dalam memberikan semangat dan motivasi.
kegiatan tersebut diawali dengan pawai keliling yang diiringi drumband dari MTsS Koto Laweh yang diikuti dan didampingi sejumlah orang tua sanak saudara.serta dipusat kegiatan diisi pentas seni dan hiburan bernuansa religius yang sangat memukau dan decak kagum.
(Faisal Koto/Yaman_ MediaSuaraMabes Agam )
Comment