Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang “Kebal Hukum”

MediaSuaraMabes, Kab. Tangerang – Walaupun telah di soroti dari berbagai kalangan sosial countrol terutama melalui pemberitaan di ratusan pemberitaan seakan – hanya angin lalu, hal itu dapat di lihat dari pembangunan SMPN 5 Cikupa dengan menghabiskan APBD kabupaten Tangerang 2025 Rp 1.654.100.000 untuk pembangunan 3 ruang kelas baru dikerjakan CV rindang cakrawala, dengan masa pengerjaan 90 hari kalender, sama hal dengan rehab gedung SMPN 2 Mauk hanya 2 lokal menghabiskan APBD kabupaten Tangerang anggaran tahun 2025 Rp 727.125.000 dengan masa pengerjaan 75 hari kalender, dengan pemenang tender PT binsaraya abadi.

Demikian hal penambahan ruang kelas SDN Balaraja 03 dengan nilai anggaran sangat fantastis rp.1.021.125.000 tahun anggaran 2025 masa pengerjaan 90 hari kerja dengan pemenang tender CV. TABITA MUTIARA DESA, hal menimbulkan kecurigaan yang sangat mendalam bagi para sosial countrol. .

Sehubungan dengan ada banyak pemberitaan di media namun pihak dinas pendidikan seperti diam saja bahkan tidak memperdulikan seakan – akan para pejabat dinas pendidikan diduga “kebal hukum” hal membuat tim gabungan wartawan Indonesia (GWI) di pimpin oleh makmur Napitupulu selaku wakil ketua umum dewan pimpinan pusat, khusus melakukan investigasi mendalam, untuk pembangunan ruang kelas baru di SMPN 5 Cikupa sebanyak 3 lokal yang dengan anggaran 1.654.100.000, tidak mengindahkan K3, serta proses sangat lambat cara kerja dan memakai semen tidak masuk akal.

Demikian pula pada SMPN 2 Mauk lebih tidak masuk akal baja tidak berstandar SNI dan lucu nya masa pasang keramik dulu baru naik genteng ini PT binsaraya abadi apa kurang waras kali ya..hal serupa juga di dapat tim GWI sangat melihat pembangunan di SD Balaraja 03 jelas sudah ada bangunan awal 2 lokal, tinggal buat sistem suntik ke atas 2 lokal apakah harus menghabiskan APBD kabupaten Tangerang Rp .1.021.100.000, ini benar benar tidak masuk akal yang lebih aneh semua memakai semen merdeka yang kita pas lihat di lokasi sangat tidak layak karena banyak yang telah membeku dan kualitas besi sungguh mencurigakan dan akan melakukan lebih banyak control untuk seluruh proyek dinas pendidikan kabupaten Tangerang.

Dengan cukup banyak temuan tim GWI mengkonfirmasi Lasman Napitupulu S.H salah seorang tokoh yang sangat membenci para pelaku korupsi beliau berpesan dengan sangat jelas ungkap lah kebenaran itu walaupun badai menghadang dan jangan pernah surut mengungkap kebenaran, katanya.

Pihak dinas pendidikan tim GWI telah berusaha menghubungi Bu dili selaku Kabid SD dan PLT bidang SMPN seolah olah pejabat yang kebal hukum. Demikian hal Sekdis pendidikan tidak ada niatan untuk membalas SMS lain hal nya dengan kepala dinas sangat sulit bisa di temui karena dinas pendidikan kabupaten Tangerang jauh lebih sulit masuk dari pada gedung kejagung dan KPK.

(Rls,/* M Yunus)

Comment