SuaraMabes, INDRAMAYU – Bupati Indramayu melantik Kuwu yang terpilih sebanyak 170 dari total 171 Kuwu (Kepala Desa). Dalam Pemilihan Kuwu serentak di Kabupaten Indramayu akhirnya resmi dilantik dan diambil sumpah janjinya, Senin (16/8/2021). Virtual dikondisi Pandemi Covid -19 PPKM, proses pelantikan dilakukan oleh Bupati Indramayu Nina Agustina.
Dari total 170 Kuwu tersebut, 13 diantaranya yang dilantik di Pendopo Indramayu dan sisanya dilantik secara virtual di masing-masing kecamatan.
Hari ini Senin, (16/8/2021). Pelantikan Kuwu ini berdasarkan Keputusan Bupati Indramayu Nomor: 270/Kep. 300-DPMD/2021, untuk masa jabatan terhitung mulai tanggal 16 Agustus 2021-15 Agustus 2027.
Dari 171 yang terpilih, Bupati melantik 170 Kuwu, hal ini dikarenakan terdapat satu orang Kuwu terpilih yang meninggal dunia sebelum dilantik.
Bupati Indramayu, Nina Agustina berharap, seluruh kuwu yang dilantik hari ini bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten, terutama dalam hal menanggulangi pandemi Covid-19.
“Ayo bergerak, ayo bersinergi bersama, Apapun, kalau ada permasalahan kita bisa selesaikan bersama,” ujarnya usai melantik Kuwu terpilih di Pendopo Indramayu.
Lebih lanjut Nina menjelaskan, untuk satu Kuwu yang tidak bisa dilantik hari ini dikarenakan Kuwu yang bersangkutan telah meninggal dunia. Yakni, Kuwu Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur.
Di sisi lain, Nina Agustina juga mengimbau, agar para Kuwu yang hari ini dilantik tidak melakukan eforia yang berlebihan.
Hal ini mengingat, Kabupaten Indramayu masih dilanda pandemi Covid-19 sampai dengan saat ini. “Kalau bisa eforia-eforia seperti itu jangan,” pungkas Nina.
Pada kesempatan itu juga, Bupati Indramayu melantik Penjabat Kuwu di 3 desa, yaitu Desa Babakan Jaya Kecamatan Gabuswetan, Desa Bodas Kecamatan Tukdana, serta Desa Gedangan Kecamatan Sukagumiwang. Ketiganya dilantik melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).
Mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Pemkab Indramayu memutuskan melantik Kuwu terpilih secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Sedangkan Kuwu terpilih mengikuti prosesi pelantikan di kecamatan masing-masing. Sementara di Pendopo Kabupaten Indramayu, Bupati Nina Agustina hanya melantik 13 kuwu secara simbolis.
Dalam sambutannya, Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak yang berperan penting dalam menyukseskan Pilwu serentak di Kabupaten Indramayu, mulai dari panitia pemilihan kuwu di semua tingkatan, dan anggota BPD.
Selain itu, orang nomor satu Indramayu juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kepolisian Resort Indramayu, anggota Kodim 0616 Indramayu, serta Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah kabupaten Indramayu yang telah bersinergi mengawal dengan baik terhadap proses tahapan dan pasca pemilihan kuwu sehingga kondusivitas wilayah tetap terjaga.
Kepada Kuwu yang dilantik, Bupati Nina Agustina berpesan agar para Kuwu dapat melaksanakan 6 poin demi terwujudnya Pemerintahan Desa yang lebih baik.
Poin pertama, para Kuwu agar segera berupaya untuk menjaga keutuhan dan kondusifitas desa pasca pemilihan kuwu.
Hal ini mengingat adanya kemungkinan masih terpecahnya kelompok masyarakat di desa dikarenakan perbedaan pilihan pada Pilwu kemarin.
Para Kuwu terpilih agar mampu menyelenggarakan pemerintahan desa dengan pengelolaan yang lebih baik. Para Kuwu harus mampu menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik antara pemerintah desa, BPD dan lembaga kemasyarakatan desa serta seluruh lapisan masyarakat dalam rangka menuju desa yang dicita-citakan yaitu menjadi desa yang mandiri.
Ketiga, pemerintah desa harus mempunyai tujuan yang sama dengan Pemkab Indramayu yaitu mewujudkan Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat) dengan Misi Sapta Nata Mulia Jaya.
Keempat, para Kuwu harus segera menyusun RPJM desa tahun 2021 – 2027, RKP desa dan APB desa yang prosesnya wajib mengikuti mekanisme dan prosedur sebagaimana telah diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kelima katanya, keuangan desa harus dikelola berdasarkan azas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.
(Teja Sulaksana)

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website
Comment