BBM Langka Warga Datangi  Awak Media dan Mengeluh 

MediaSuaraMabes, Belitung Timur – Masih terjadinya kelangkaan BBM, antrian Panjang kendaraan roda dua dan roda 4 (empat) masih terjadi untuk memperoleh BBM Premium, Pertalite dan pertamax di SPBU Desa Padang Manggar Kabupaten Belitung Timur, Sabtu, 18/9/2021.

Atas kejadian tersebut, awak media pun manjadi tempat curhat masyarakat mengeluhkan susahnya untuk peroleh BBM. Dari pantauan dibeberapa tempat oleh awak media satu minggu terahir ini antrian panjang tak terbendung, dari pagi hingga sore hari bahkan malam hari masih terjadi dibeberapa tempat SPBU di Belitung Timur, Sehingga awak media menjadi tempat curhat masyrakat.

Salah seorang warga inisial kcg, mengatakan kepada awak media bahwa dirinya selaku masyrakat sangat merasa resah dan tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan aktifitasnya sehari – harinya, karna masih terjadinya antrian dan susahnya untuk memperoleh BBM beberapa Minggu terahir ini.

” Begini pak, kita ini masyarakat biasa yang mata pencaharian tidak tentu diahir – ahir ini BBM sangat sulit untuk kita dapat beli dikios – kios. Sementara kita lihat tiap hari orang antrian panjang, itu pertanyaannya, kemana BBM ? apa para pengecer dikios tidak dapat BBM, kok tidak ada yang jual dikios – kios”, ujarnya mempertanyakan.

Dia kembali mengatakan jika ini masih terus terjadi, dihawatirkan akan membuat ekonomi mecet dan keresahan dimasyrakat. Karena masyarakat tidak bisa beraktifitas sebagaimana seperti hari – hari biasanya.

” Coba kita fikir kalau sudah tidak bisa kemana – mana, bagaimana kita bisa lancar segala sesuatunya, yang mau kerja, antar jemput anak sekolah dan sebagainya, kan repot kita, apa solusinya pak,” ujarnya bertanya kepada awak media.

Dia pun menyebutkan peran Pemerintah Daerah atas kepeduliannya kepada masyarakatnya yang sedang kebingungan untuk peroleh BBM.

” Disaat seperti sekarang ini, sudah semestinya pemerintah, Bupati, turun mencari solusi agar segera teratasi kondisi kekurangan BBM dimsyarakat, kita sebagai masyrakat butuh solusinya agar BBM segera mudah didapat” ujar dia lagi.

Menurut dia mencoba sedikit memberikan solusi dan masukan agar BBM dikios ada yang menjual mengecer.

” menurut aku bagi pengantri atau pengerit itu sebaiknya didata dengan cara diminta foto copy KTP nya dan surat ijin kiosnya, tentukan pembagian jumlah untuk yang punya kios kawal oleh petugas Pol PP jika tudak menjual sangsi,  bagitu juga bagi pengantri dengan kendaraan roda 4(empat) juga didata, kemungkinan dengan dengan cara demikian akan ketahuan masyrakat mudah mendapat BBM untuk kebutuhannya sehari-hari.

Kita lihat kan yang antri beberapa hari ini sangat panjang antrianya untuk dapat BBM tentu mereka memperoleh BBM” Katanya dia mencoba memberikan sedikit solusi. (Ramli.A).

Comment