MediaSuaraMabes, Indramayu – Dalam Pemilihan Kuwu serentak 2 Juni 2021 di masing – masing Kecamatan Kabupaten Indramayu, akhirnya resmi dilakukan pelantikan Secara Virtual dan di ambil sumpahnya, pada Senin (16/8/2021) .
Dalam situasi masih dilanda pandemi Covid– 19 dan juga dalam keadaan PPKM, tidak memjadi halangan dalam pelantikan ini. Yang mana di Kecamatan Lohbener mempunyai 12 Desa yang terdiri dari Kuwu yang terpilih:
1.ONDI CASRUDI Kuwu(Kepala Desa) Kiajaran Wetan.
2.UBEDILAH Kuwu (Kepala Desa) Kiajaran Kulon.
3.IWAN TONIWAN Kuwu (Kepala Desa) Lanjan.
4.SUKARNO Kuwu (Kepala Desa) Larangan.
5.KARDAM Kuwu (Kepala Desa) Waru.
6.ARIH JUHARIH Kuwu (Kepala Desa ) Legok.
7.RUSLI HAMZAH Kuwu (Kepala Desa ) Lohbener.
8.WARSAN Kuwu (Kepala Desa) Sindangkerta.
9.KUSWANTO Kuwu (Kepala Desa) Rambatan Kulon.
Proses pelantikan di aula Kantor Kecamatan Lohbener, dilakukan langsung oleh Camat Lohbener Udin Casudin,SH.M.Si, yang diperwakilkan melantik 9 Kuwu di masing –masing di Kecamatan dan resmi dilantik oleh Bupati Indramayu Nina Agustina, SH. MH.,C.R.A dipendopo secara Virtual.
Dari total 170 Kuwu itu, 12 diantaranya dilantik di Pendopo Indramayu dan sisanya dilantik secara virtual di masing-masing di kecamatan.
Bupati Indramayu Nina Agustina berharap, seluruh kuwu yang dilantik senin 16 Agustus 2021, bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu, terutama dalam hal menanggulangi pandemi Covid-19 serta PPKM.
“Bupati Indramayu mengatakan ‘’ bergerak, ayo bersinergi bersama. Apapun, kalau ada permasalahan kita bisa selesaikan bersama, secara baik”, ujarnya.
Sesudah melantik Kuwu terpilih di Pendopo Indramayu, lebih lanjut Nina Agustina menjelaskan, untuk satu Kuwu yang tidak bisa dilantik hari ini dikarenakan Kuwu yang bersangkutan telah meninggal dunia. Yakni Kuwu Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur.
Di sisi lain, Nina Agustina juga mengimbau, agar para Kuwu yang hari ini senin, 16 Agustus 2021 dilantik tidak melakukan eforia yang berlebihan.
Hal ini mengingat, Kabupaten Indramayu masih dilanda pandemi Covid-19 sampai dengan saat ini,”Kalau bisa eforia – eforia seperti itu jangan ditiru,” pungkas Nina.
(Teja Sulaksana)

Redaksi Media Suara Mabes (MSM) sebagai editor Publisher Website









Comment