MediaSuaraMabes, Jakarta – Dalam satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sektor pertanian Indonesia mencatatkan lompatan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Produksi beras nasional hingga November 2025 diproyeksikan mencapai 33,1 juta ton, menandai langkah nyata menuju swasembada beras berkelanjutan.
Ketersediaan beras yang melimpah menjadikan cadangan beras pemerintah (CBP) mencapai 4,2 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah. Tak hanya dari sisi ketersediaan, kesejahteraan petani juga meningkat signifikan. Nilai Tukar Petani (NTP) tercatat menyentuh angka 124,36, menunjukkan meningkatnya pendapatan dan daya beli petani di tengah peningkatan produktivitas nasional.
Menurut pengamat kebijakan publik Arief Martha Rahadyan, capaian luar biasa ini bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari kepemimpinan yang visioner dan berpihak pada rakyat kecil.
Presiden Prabowo dan Wapres Gibran berhasil mengembalikan semangat kedaulatan pangan bangsa. Kebijakan yang diambil bukan hanya soal angka produksi, tetapi soal harga diri bangsa bahwa Indonesia mampu berdiri di atas kekuatan petaninya sendiri,” ujar Arief Martha Rahadyan di Jakarta, Minggu,26/10.
Arief menyebutkan, langkah-langkah strategis pemerintah di bawah koordinasi Kementerian Pertanian terbukti efektif dalam mempercepat transformasi pertanian nasional. Program pompanisasi yang telah mengairi lebih dari 500 ribu hektare sawah, reformasi distribusi pupuk melalui Perpres Nomor 6 Tahun 2025, serta kebijakan harga gabah yang lebih adil bagi petani menjadi fondasi kuat bagi kemandirian pangan nasional.
Sinergi lintas sektor yang melibatkan Kementerian Pertanian, BUMN Pangan, Pemerintah Daerah, hingga TNI dan Polri menjadikan gerakan menuju swasembada bukan sekadar jargon, tetapi kenyataan yang kini sedang diwujudkan bersama rakyat.
Kita sedang menyaksikan kebangkitan baru sektor pertanian Indonesia. Ini bukan hanya tentang beras, tapi tentang martabat bangsa dan masa depan generasi mendatang.
Dengan semangat kolaborasi nasional dan kepemimpinan yang tegas, pemerintahan Prabowo–Gibran dinilai berhasil menempatkan petani sebagai pusat pembangunan ekonomi nasional.Swasembada bukan lagi mimpi,ini sudah menjadi arah nyata bangsa di bawah kepemimpinan yang kuat, berani, dan berpihak kepada rakyat,”pungkas Arief.

Bergabung di Media Suara Mabes (MSM) sejak tanggal 18 November 2023 sebagai Kepala Biro (Kabiro) Pidie.
Email : alimur.tazha@suaramabes.com









Comment